TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Dalam rangka stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan pengendalian inflasi kabupaten Tulungagung di bulan Ramadan dan menjelang hari Raya idul Fitri tahun 2024 ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung mengadakan Operasi Pasar (OP) di halaman kantor dinas setempat Kamis (28/3/2024).
Operasi pasar oleh Disperindag ini ketiga kalinya, dengan menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga relatif murah menyasar masyarakat umum. Terlihat warga antusias berbondong bondong menyerbu pasar murah tersebut.
Plt Kepala Disperindag Tulungagung, Drs. Hartono melalui Kabid Perdagangan Lipursari, menyampaikan, dalam operasi pasar ini Disperindag Tulungagung bekerjasama dengan Perum Bulog dengan menyediakan beras SPHP sebanyak 4 ton.
“Kita juga menggandeng dinas ketahanan pangan, dinas perikanan, dinas peternakan, PG Mojopanggung serta produk produk IKM Tulungagung,” sambungnya menuturkan, saat di lokasi kantor.
Barang barang kebutuhan pokok dalam Operasi pasar tersebut diantaranya, beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah-putih, ikan laut, ikan tawar, cabe, telur, sayur sayuran dan lainnya.
“Dan operasi pasar di kantor Disperindag ini sudah ketiga kalinya,” imbuhnya
Menurutnya, demi pemerataan dalam pengambilan barang yang sudah dibeli, masyarakat diwajibkan mengantri dengan nomor antrian setelah pengambilan diberi tanda jari dicelupkan tinta.
“Ini supaya tidak bolak balik mengambil lagi. Jadi yang dibatasi itu cuma beras dan gula, satu orang itu satu sak beras 5 kiloan, gula pasir 1 kilogram satu orang,” jelasnya.
Dengan operasi pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat karena di operasi pasar ini menyediakan beras SPHP 5 kilogram dengan harga Rp. 52 ribu.
“Jadi dengan adanya operasi pasar ini semoga sangat membantu masyarakat,” harapnya.
Selain operasi pasar di halaman kantor, Disperindag Tulungagung juga melakukan OP di pasar pasar, pada bulan Februari 2024 sebanyak 7 kali dan bulan Maret ini sudah 6 kali.
“Dan rencana bulan April nanti juga masih ada operasi pasar di pasar pasar,” tandasnya. (par)
