LAMONGAN, PETISI.CO – Tidak tanggung-tanggung, demi mensukseskan calon yang di usungnya Kartika-Saim (KarSa), PDI Perjuangan mengirimkan Pasukan atau Tim BKO (Bantuan Kendali Operasi) terjun ke Lamongan untuk mengawal kemenangan KarSa.
Partai berlogo Banteng Moncong Putih itu mengirim 13 pasukan tempurnya yang didatangkan dari Kota Angin. Ke 13 pasukan itu adalah anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Usai menerima rombongan pasukan/tim BKO di kantor DPC PDIP, Minggu (1/11/20) Saim mengatakan, mereka datang ke Lamongan sebagai petugas partai, dan itu jelas perintah DPP dan DPD PDI perjuangan untuk suksesi Kartika Hidayati dan Saim, yang maju sebagi Calon Bupati dan Wakil Bupati dari koalisi PKB dan PDI Perjuangan.
Dengan adanya pasukan/tim BKO dari anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk ini, seakan membawa angin segar dan meningkatkan rasa percaya diri kami untuk meraih kemenangan dalam Pilkada 9 Desember 2020 yang kurang 40 hari lagi.
“Adanya pasukan/tim BKO ini, meningkatkan rasa optimisme kami untuk meraih kemenangan 09 Desember nanti, karena soliditas internal ini sudah terbangun satu komando semuanya,” ujarnya lagi.
Sementara itu Ida Bagus Nugroho, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Hukum yang turut mengawal ke 13 pasukan/tim BKO dari Nganjuk ke Lamongan mengungkapkan, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur memerintahkan sebanyak 13 anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk sebagai pasukan/tim BKO untuk membantu kemenangan KarSa pada Pilbup Lamongan.
“Mereka bersama 8 anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Lamongan akan all out sampai dengan tanggal 09 Desember 2020,” jelas Nugroho.
Dari hasil pertemuan konsolidasi internal ini, Bagus yang hadir bersama Daniel Rohi salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jatim menyampaikan, mulai detik ini sudah ada pembagian tugas di masing-masing Dapil (daerah pemilihan) yang ada di Kabupaten Lamongan.
Dan per-Dapil rata-rata akan diisi 3-4 anggota Fraksi dari 13 anggota yang dari Nganjuk, ditambah dengan 8 anggota Fraksi dari Kabupaten Lamongan, serta dari anggota Fraksi DPR RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah.
Dia juga mengaku, adanya pasukan/tim BKO ini sudah menjadi bagian tradisi gotong royong yang diperintahkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri untuk kebesaran dan massa depan partai.
Adanya BKO ini sudah pernah dilakukan oleh anggota Fraksi dari Lamongan untuk terjun di Pilkda Kota Batu sebagai wujud gotong royong demi mensukseskan Pilkada.
“Jadi ini bukan hanya berlaku di Lamongan, tapi menyeluruh secara nasional. Di mana daerah yang tidak melaksanakan Pilkada, maka sudah menjadi kewajiban anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk terjun ke daerah yang sedang melaksanakan Pilkada,” tutupnya. (ak)
