Pedagang Gembong Kapasari Marah, Hadang Satpol PP

oleh -105 Dilihat
oleh
ratusan pedagang Gembong saat menghadang Satpol PP Kota Surabaya.

Penertiban PKL Ricuh

SURABAYA, PETISI.CO – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan gembong, melakukan perlawanan saat Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) melakukan menertiban, Senin (12/11/2018) malam. Akibatnya, sempat terjadi kericuhan.

“Tadi warga dan pedagang sempat marah karena yang ditertibkan bukan hanya pedagang kaki lima saja yang berada di Jalan Kapasari, tapi pemilik toko sekitar dan para pedagang yang ada di dalam gang juga ikut ditertibkan,” kata salah seorang pedagang ponsel bekas di Gembong.

Menurut dia, penertiban yang dilakukan puluhan petugas Satpol PP tidak berjalan mulus karena para pedagang menolak ditertibkan. Apalagi, menurut pedagang, upaya penertiban itu dinilainya secara mendadak.

Pedagang menutup satu ruas Jl Kapasari.

Pedagang juga menilai sikap Satpol PP yang arogan saat melakukan penertiban. Mendapati hal itu, puluhan petugas Satpol PP mundur karena pedagang melawan.

“Pedagang juga meminta barang-barang yang sudah diamankan oleh petugas dikembalikan,” katanya.

Akibatnya, satu mobil truk milik Satpol PP  sempat ‘disandera’ dan ban bagian depan depan kempes.

Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat melakukan evakuasi kendaraan truk Satpol PP tersebut.

Tak hanya itu, Jalan Kapasari menuju Kusuma Bangsa sempat ditutup oleh pedagang, sehingga menyebabkan arah Jalan Kusuma Bangsa menuju Kapasari tersendat.

Polisi yang datang ke lokasi dan Satpol PP melakukan perundingan dengan para pedagang.(sir)

No More Posts Available.

No more pages to load.