PASURUAN, PETISI.CO – Kasus pembunuhan kembali menggemparkan wilayah hukum Polres Pasuruan, kali ini menimpa seorang pedagang di stand pasar tradisional Kecamatan Sukorejo, Jumat petang (23/3).
Menurut AKP Busan, Kasat Reskrim Polres Pasuruan saat mendampingi AKBP Raydian Kokrosono, Kapolres Pasuruan, menerangkan, korban pembunuhan bernama Yahyul (45)warga Dusun Glatik, RT 02/ RW 12, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan.
“Petugas Polsek Sukorejo mendapat laporan dari keluarga korban pada Jumat(23/3)sekitar pukul 17.00 WIB. Adapun awal mula kejadian yakni, Sukriya Abdul Majid (menantu) dan Habibahtut Toi’in (anak kandung korban) mendatangi rumah/ warung ortunya yang berada di stand pasar Sukorejo. Sesampai di warung ortunya didapati pintu depan terbuka, kemudian anak kandung korban Habibah masuk dan didapati ortunya tergeletak di bawah dengan kondisi telah tewas dengan tertutupi kain. Melihat hal tersebut, Habibah keluar warung sambil berteriak,” beber AKP Busan.
Mendapati laporan terjadinya pembunuhan, petugas Polsek Sukorejo datang mengamankan TKP dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pasuruan. Dari hasil olah TKP sementara korban tewas akibat luka parah pada bagian kepalanya akibat sabetan senjata tajam.
“Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jasad korban kami bawa ke RS Pusdik Gasum Porong untuk dimintakan visum et repertum. Atas petunjuk Kapolres, Satreskrim Polres Pasuruan membentuk tim khusus untuk membongkar pelaku kasus pembunuhan ini,” pungkas Busan.
Dari pantuan Petisi.co, tak hayal warga setempat gempar dengan adanya kasus pembunuhan tersebut. Dari informasi yang didapat, saat kejadian berlangsung warung korban dalam keadaan tutup setiap hari Jum’at dan pasar dalam keadaan sepi. Sehingga saat kejadian berlangsung tidak ada saksi mata yang mengetahui. (hen)
