Peduli Warga Terdampak Kekeringan, PWI Kolaborasi BPBD Trenggalek Kirim Bantuan Air Bersih

oleh -227 Dilihat
oleh
Pengiriman bantuan air bersih

TRENGGALEK, PETISI.CO – Bentuk kepedulian terhadap warga yang kesulitan serta kekurangan air bersih, PWI Trenggalek berkolaborasi dengan Pemkab setempat melalui BPBD mengirimkan bantuan air bersih.

Pengiriman bantuan air bersih itu difokuskan ke beberapa titik lokasi di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh.

Beberapa waktu terakhir, kekeringan telah melanda berbagai daerah tak terkecuali Kabupaten Trenggalek.

Sudah ada 10 kecamatan terdeteksi kekurangan air bersih. Kemungkinan, jika musim hujan tidak juga tiba luasan terdampak dapat dipastikan akan bertambah.

Hal tersebut menjadi perhatian semua di berbagai kalangan untuk turut membantu mengurangi beban warga, termasuk organisasi profesi awak media yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perkumpulan jurnalis itu pun diagendakan ikut menyumbang air bersih ke sejumlah titik.

Ketua PWI Trenggalek, Hardi Rangga, menyampaikan, inisiasi tersebut muncul karena rasa kepedulian terhadap sesama anak bangsa yang sedang membutuhkan uluran tangan.

“Tanpa tendensi apapun, inisiasi ini murni karena kepedulian sosial terhadap saudara-saudara kita yang kebetulan sedang kesulitan air bersih,” ungkapnya, Kamis, 19 Oktober 2023.

Menurutnya, penyaluran bantuan air bersih ini PWI sudah berkoordinasi dengan BPBD Trenggalek. Adapun sasaran bantuan kali ini difokuskan ke wilayah Kecamatan Suruh.

“Alhamdulillah, dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antara PWI dan BPBD Trenggalek mampu menyediakan 2 tangki air bersih. Untuk tujuannya, beberapa titik di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh,” ujarnya.

Diharapkan, masih kata Hardi, ketika semua bisa terlaksana dengan baik, kedepannya akan mampu memotivasi pihak-pihak lain ikut ambil bagian. Sebab, ketika semua pihak punya kepedulian, maka beban dari warga terdampak (kekeringan) minimal terkurangi.

“Kami berharap, bantuan kecil ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dengan tepat sasaran,” harap Hardi.

Hal senada disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono.

Dikatakan Triadi, bahwa bantuan air bersih kali ini memang hasil kolaborasi antara Pemkab Trenggalek dan PWI. Dengan didampingi jajaran Polsek Suruh dan Pemerintah Desa Mlinjon distribusi air bersih bisa sesuai target.

“Untuk bantuan kali ini, memang hasil kolaboratif antara Pemkab Trenggalek melalui BPBD dan PWI. Ada 2 tangki air bersih kapasitas 6000 liter dan 4000 liter yang didistribusikan ke Dusun Selorejo, Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh,” ujarnya.

Mengingat, sambung Triadi, untuk kekeringan kali ini berbeda dengan tahun 2022 silam. Menurutnya, Karena cakupan wilayah yang terdampak cukup parah hingga 10 kecamatan. Padahal, periode lalu hanya ada 2 kecamatan. Sehingga, diperlukan sinergitas antar stakeholder guna membantu memberikan solusi bersama.

“Kekeringan kali ini berbeda dari sebelumnya. Tahun 2022 lalu, hanya 2 kecamatan yang cukup parah. Sedangkan saat sekarang meluas hingga ke 10 kecamatan. Sehingga, diharapkan pihak-pihak terkait bersinergi demi membantu mengulurkan tangan,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.