Pelaksanaan PSU Di TPS 46 Kedurus Alami Penurunan Persentase Pemilih

oleh -104 Dilihat
oleh
Pelaksanaan PSU di TPS 46, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 46 Kedurus, Karangpilang, Kota Surabaya, mengalami jumlah penurunan persentase partisipasi pemilih jika dibandingkan dengan pelaksanaan pada tanggal 9 Desember 2020 kemarin.

“TPS 46 persentasenya melihat DPTnya 452. Awal kemarin yang hadir 216 ya, kalau sekarang yang hadir 131. Berarti ada penurunan hampir 40 persen ya,” kata Ketua PPK Karangpilang, Rohim.

Ia memperkirakan, penurunan ini bisa diakibatkan oleh faktor turunnya minat atau antusiasme warga datang ke TPS.

“Mungkin antusias masyarakat sudah turun, karena otomatis secara psikis, bertanya-tanya,” jelasnya.

Selain itu, ia menyebut pelaksanaan Pilkada serentak ini masih berada di tengah situasi pandemi Covid-19. “Kemungkinan ada tapi tidak signifikan sebenarnya, karena pilihan itu kan murni dari hati mereka sendiri,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, untuk menarik minat pemilih datang ke TPS dalam rangka pemilihan ulang, pihak KPPS sudah melakukan upaya maksimal dengan berkeliling ke rumah-rumah warga, sejak pagi hari.

“Kami sudah berusaha sekuat tenaga mensosialisasikan sejak tadi pagi, mulai jam 07.00 WIB pun kami sudah berkeliling mengingatkan supaya pemilih datang ke TPS,” kata Rohim.

Sementara itu, proses perhitungan suara di TPS 46 Kelurahan Kedurus sendiri usai sekitar pukul 14.35. Selanjutnya ucap Rohim, pihak terkait akan melakukan perekapan di kecamatan.

“Setelah ini kita bawa, semua peralatan yang di dalam kotak kita segel, langsung kita bawa ke kecamatan kemudian kita rekap, setelah itu kita rekap. Kemudian, setelah selesai direkap di kecamatan kita kirim ke KPU, target KPU hari ini selesai untuk tingkat kecamatan, semuanya clear,” terang dia.

Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dilakukan di TPS 46, paslon nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuji yang diusung oleh PDI Perjuangan, mengantongi 92 suara.

Sedangkan pesaingnya, paslon nomor urut 02, Mahfud Arifin-Muadjiaman jagoan koalisi delapan partai mendapat 33 suara.

Diberitakan sebelumnya, Komisioner KPU Surabaya, Penyelenggara Divisi Teknis Penyelenggaraan, Suprayitno menyebut penomoran surat suara oleh yang bersangkutan dengan tujuan agar mempermudah dalam mengurutkan jumlah surat suara.

“Dimana pada coblosan kemarin 9 Desember itu ada diantara petugas KPPS yang memberikan nomor pada surat suara terlepas itu tujuannya baik, sebagaimana klarifikasi oleh PPK itu dalam rangka mengurutkan jumlah surat suara,” kata pria yang akrab disapa Nano itu, Minggu (13/12/2020). (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.