Pelanggan PDAM di Desa Taal Keluhkan Tagihan Tak Sesuai Penggunaan

oleh -163 Dilihat
oleh
Ilustrasi

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah warga Desa Taal, Kecamatan Tapen,  Bondowoso, keluhkan pelayanan Perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat.

Mengapa demikian, karena kerap kali tagihan dari petugas PDAM yang ternyata tidak sesuai dengan penggunaan air dari pelanggan. Kondisi ini terjadi selama beberapa bulan terakhir.

Menurut Riski, warga Desa setempat, menyebutkan, awalnya tidak ada keluhan apapun dari pelanggan terkait pelayanan. Namun tanpa diduga sekitar 1 sampai 4 bulan banyak warga  yang merasakan kondisi keluhan yang sama.

“Jika selama ini warga hanya menggunakan air rata-rata 10 m³. Akan tetapi data di petugas PDAM justru tercatat 90 m³. Ini menyisakan tanda tanya. Bagaimana bisa pemakaian air pelanggan justru berbeda dengan data dari petugas,” jelasnya, Senin (15/8/2022).

Pembayarannya pun tentu memberatkan bagi pelanggan, karena biasanya dalam 1 bulan hanya membayar tagihan Rp.50 ribu justru harus membayar hingga Rp. 250 ribu

“Saat ini, banyak meteran air di warga yang langsung disegel oleh petugas tanpa ada pemberitahuan atau konfirmasi kepada konsumen,” cetus Riski.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayangkan langkah petugas.

“Saya sebagai pelanggan tentu sangat dirugikan dengan langkah dari petugas tanpa ada konfirmasi,  langsung menyegel meteran air,” katanya.

Di tempat terpisah, Yoyon Sugiarto, warga Dusun Koanyar, Desa Taal, juga sangat geram dengan pelayanan PDAM yang dianggapnya tidak sesuai dengan visi misi perusahaan daerah yang seharusnya melayani dan mencukupi kebutuhan air sesuai tupoksinya.

“PDAM bukan lembaga bisnis, jadi seharusnya masyarakat mendapatkan pelayanan air secara maksimal,” tandasnya.

Sekadar diketahui, warga Desa Taal yang disebut-sebut pelanggan sudah dua minggu terakhir tidak menggunakan air dari PDAM tersebut.

Untuk sementara waktu mereka menggunakan air bor yang disediakan pihak desa guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.