SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang sebelumnya berhasil menggelar serbuan vaksinasi bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Polri, dan TNI di 67 titik secara serentak. Kini, Pemkot bersama Polrestabes Surabaya mengeluarkan terobosan terbaru yakni dengan meluncurkan Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya.
Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya ini, merupakan program yang diluncurkan pemkot dan Polrestabes Surabaya. Setidaknya ada 22 mobil dinas gabungan yang siap digunakan untuk melakukan vaksinasi di kecamatan yang tersebar se-Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, rencananya vaksinasi keliling itu bakal dilakukan mulai besok, Senin (15/8/2021). Selain itu, Febria menyebut, rencananya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran dari Polrestabes juga bakal turun langsung memimpin jalannya vaksinasi tersebut.
“Rencananya dilaksanakan besok untuk launchingnya di Tugu Pahlawan. Puluhan mobil dinas milik pemkot dan kepolisian sudah siap untuk digunakan keliling. Lengkap dengan para tenaga kesehatan (nakes). Alhamdulillah selalu ada dukungan dari Polri, TNI, maupun Pemprov Jatim,” ungkap Febria Rachmanita, saat dihubungi, Minggu (15/8/2021).
Feny-sapaan akrab Febria Rachmanita menjelaskan, untuk sasarannya ditujukan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas yang telah mengikuti dosis pertama. Tak hanya itu, untuk teknisnya mobil dinas itu akan mendatangi kecamatan. Kemudian, warga yang akan divaksin telah dikoordinir oleh kecamatan dan kelurahan setempat untuk berkumpul sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Sehingga warga tidak perlu mengantre terlalu lama dan cukup datang ke kantor kecamatan wilayahnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia menjelaskan hingga saat ini berdasarkan data yang tercatat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) capaian vaksinasi Covid-19 secara kumulatif per kemarin, Sabtu (14/8/2021) berjumlah 73,63 persen masyarakat Surabaya yang telah mengikuti dosis pertama. Sementara itu, untuk dosis kedua sudah mencapai 50,48 persen.
“Berikutnya untuk pasien dosis ketiga dengan sasaran para tenaga kesehatan (nakes) berjumlah 21,41 persen,” kata Feny.
Dirinya berharap, dengan lahirnya berbagai terobosan dan inovasi ini maka, masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 terdekat.
“Sehingga dari situlah akan terbentuk herd immunity di Kota Pahlawan,” pungkas Feny. (dwd)