PROBOLINGGO, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo tengah berusaha serius untuk meningkatkan status Kota Layak Anak (KLA) ke level lebih tinggi setelah sebelumnya berhasil meraih KLA tingkat madya.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan bahwa komitmen dan konsistensi untuk meraih tingkatan tertinggi bagi Kota Probolinggo akan menjadi sumbangsih atau dukungan penting bagi Jawa Timur untuk dapat mewujudkan provinsi layak anak sebagaimana dicita-citakan bersama oleh segenap masyarakat Jawa Timur.
“Tingginya komitmen Pemkot Probolinggo untuk meraih penghargaan KLA tahun 2021 dapat dilihat pada tahap penilaian mandiri melalui pengisian indikator di aplikasi KLA,” katanya.
Ia menambahkan komitmen, partisipasi dan kontribusi dalam forum verifikasi agar seoptimal mendukung pencapaian Kota Probolinggo atas penghargaan kota layak anak tahun 2021, Pemkot Probolinggo pun telah menerbitkan 2 perda penting di antaranya Perda 10/2018 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak dan Perda 3/2020 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.
“Khusus Perda nomor 3 tahun 2020 mendukung sepenuhnya amanat UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,” ujarnya.
Lebih lanjut politisi PKB ini mengungkapkan tidak banyak pemerintah daerah yang memiliki perda tentang KLA. Dengan diterbitkannya perda tersebut maksud dan tujuannya yaitu mengimplementasikan kota layak anak melalui perumusan strategi dan perencanaan pembangunan daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan sesuai dengan indikator KLA.
“Banyak hal positif pada penghargaan KLA, Daerah dipacu untuk dapat memenuhi hak dan perlindungan khusus anak dengan meningkatnya forum anak sebagai wadah bagi anak untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan serta munculnya berbagai fasilitasi umum yang ramah anak seperti ruang bermain ramah anak, sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak dan pusat kreativitas anak,” pungkasnya. (reb)
