Pemkot Surabaya Ambil Langkah Tegas Terkait Urbanisasi Pasca Lebaran

oleh -60 Dilihat
oleh
Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya telah mengambil langkah antisipasi terkait urbanisasi ke Kota Pahlawan pasca libur Lebaran 2024. Dalam hal ini, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Eddy Christijanto, kembali menegaskan komitmennya dalam menghadapi tantangan urbanisasi ke Surabaya.

Urbanisasi, terutama setelah periode lebaran, menjadi fenomena yang cukup signifikan di Surabaya. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Surabaya sering menjadi tujuan utama bagi masyarakat dari berbagai daerah yang mencari peluang ekonomi dan kehidupan yang lebih baik.

Eddy Christijanto menegaskan, pihaknya menyoroti dampak urbanisasi yang tidak terkontrol dapat membawa dampak negatif, seperti peningkatan kriminalitas, pengangguran, dan tekanan sosial ekonomi terhadap warga miskin dan gelandangan.

“Kota Surabaya bukan hanya menjadi tempat tujuan urbanisasi, tetapi juga harus menjadi tempat yang layak bagi penduduknya. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan arus urbanisasi yang tidak terkontrol,” ungkap Eddy.

Salah satu langkah yang diambil oleh Pemkot Surabaya adalah melakukan pendataan terhadap penduduk baru yang bermukim di kota ini. Melalui kerjasama dengan RT dan RW di seluruh wilayah Kota Surabaya, Dispendukcapil berupaya untuk mendapatkan data yang akurat mengenai penduduk baru tersebut, termasuk rencana kerja dan tempat tinggalnya.

Urbanisasi ke Surabaya dengan jelas seperti mendapatkan pekerjaan atau mutasi, diperbolehkan oleh Pemkot Surabaya. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki rencana kerja yang jelas, Eddy menegaskan bahwa Pemkot akan melakukan identifikasi dan jika perlu, memulangkan mereka ke daerah asalnya.

“Kami juga meningkatkan pengawasan terhadap pendatang baru dengan kerjasama RT dan RW serta pemilik kos-kosan,” ujarnya.

Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memberikan data yang akurat mengenai diri mereka saat pindah ke Kota Surabaya.

“Kami tidak ingin menghambat pendatang mencari nafkah di Kota Surabaya, asal mereka memiliki rencana yang jelas. Namun, kami juga bertanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan dan keamanan warga Kota Surabaya,” pungkas Eddy Christijanto. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.