Pemkot Surabaya Bagikan Masker dan Hand Sanitizer di Kawasan Perkampungan Hingga Pasar

oleh -108 Dilihat
oleh
Terlihat petugas yang sedang melakukan pembagian masker di wilayah perkampungan.

SURABAYA, PETISI.CO – Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempunyai cara unik dalam melakukan langkah preventif, yaitu membagikan masker kain sejumlah 260 lembar dan memasang hand sanitizer secara cuma-cuma alias gratis kepada warganya yang tinggal di perkampungan dengan cara blusukan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Surabaya, Eddy Chrisjanto menjelaskan, pihaknya melakukan hal tersebut mengikuti rekomendasi dari World Health Organization (WHO).

“Hari ini telah ada ribuan masker kain yang sudah dibagikan kepada masyarakat secara gratis di wilayah perkampungan dan para pedagang di pasar,” jelasnya, Rabu (8/4/2020).

Menurutnya, pembagian itu adalah bentuk perlindungan kepada warga Kota Surabaya di tengah pandemi corona. Terutama, mengacu pada protokol kesehatan sendiri, masyarakat memang diwajibkan menggunakan masker ketika melakukan aktifitas di luar rumah.

“Masker kain kita bagi supaya bisa dicuci dan digunakan kembali. Sedangkan masker bedah kita konsentrasinya untuk para tenaga medis, dokter dan staf rumah sakit,” ungkapnya.

Selain itu, dengan membagikan masker kain setidaknya masyarakat dapat membuat sendiri masker dengan bahan serupa. Perlu diingat, masker yang dibagikan merupakan hasil UMKM yang ada di Kota Surabaya.

“Warga kita edukasi dengan benda ini (masker kain), iya semoga nanti mereka bisa membuat sendiri, syukur-syukut bisa diperbanyak terus dijual sehingga bisa meningkatkan ekonomi,” terangnya.

Pembagian masker kain itu telah dilakukan di 81 lokasi pasar milik badan usaha milik daerah (BUMD) dan 69 pasar tradisional yang dikelola lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK).

Sementara menurut Agus Hebi Djuniantoro, selaku Kepala Bagian Administrasi Perokonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya mengatakan, pembagian masker tersebut sudah sering dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Selain itu, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran protokol kesehatan di pasar-pasar.

“Surat edaran itu berupa imbauan kepada para pedagang dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan hari ini kita bagikan lagi mana yang belum dapat maskernya,” kata Agus.

Pihaknya juga tetap menghimbau kepada para pedagang di pasar untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, menjaha jarak, hingga penggunaan sarung dan masker ketika melakukan kegiatan berdagang guna mencegah penyebaran wabah Corona.

“Pedagang kita wajibkan menggunakan APD, seperti masker dan sarung tangan,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.