Pemkot Surabaya Bersama Kelompok Tani Panen Raya 1,25 Ton Ikan Bandeng

oleh -152 Dilihat
oleh
Panen Raya 1,25 ton ikan bandeng.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya bersama kelompok tani panen raya menggelar kegiatan panen ikan bandeng di kawasan Mangorve Wonorejo, Surabaya, Jumat (12/3/2021).

Hasil panen di lahan seluas 1 hektar itu menghasilkan 1,25 ton bandeng, ikan-ikan tersebut merupakan hasil budidaya yang diterapkan oleh Pemkot Surabaya.

Sedangkan metodenya, Pemkot menggunakan sistem silvofischery atau penggabungan antara sektor perikanan dengan tetap memperhatikan kelestarian hutan mangrove.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pendataan terhadap tanah aset milik Pemkot Surabaya yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, salah satunya adalah pembuatan tambak.

Diperkirakan pendataan aset akan segera rampung dalam waktu 2 minggu ke depan.

“Kalau itu berupa tambak, kita berikan benih yang mengerjakan masyarakat dan hasilnya diambil masyarakat,” kata Eri.

Apa lagi katanya, banyak warga yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat imbas pandemi Covid-19. Sehingga lahan aset Pemkot itu diharapkan mampu menjadi salah satu langkah mengatasi permasalahan lapangan pekerjaan.

“Insya Allah intinya satu, seluruh aset pemerintah kota kita gunakan maksimal bagaimana untuk menunjang perekonomian warga,” jelasnya.

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Yuniarto Herlambang menyebut, bibit ikan bandeng awalnya dilakukan penanaman sebanyak 2 rean. Untuk setiap rean berisikan 5.000 ekor ikan.

“Berarti 2 rean 10 ribu ekor. Kalau tingkat kematiannya sekitar 10 persen, maka tinggal 7.500 ekor atau 1,2 ton. Kalau lahan tambak yang digunakan ini sekitar 800 sampai 1 hektar, merupakan aset pemkot,” jelas Herlambang.

Menurut Herlambang, budidaya perikanan tak hanya dilakukan pemkot di lokasi tersebut.

Sebab ke depan, aset-aset pemkot lain yang sudah terdata, baik berupa tambak maupun lahan pertanian, bakal dimanfaatkan untuk membantu perekonomian warga.

“Nanti kita identifikasi yang berupa tambak. Sebagian nanti ada mangrove, sebagian ada tambak yang memanfaatkan warga. Jadi warga budidaya dan hasilnya bisa dijual untuk membantu perekonomian di situ,” pungkasnya.

Pada panen kali ini, pemkot tak hanya berhasil membudidayakan ikan bandeng, tapi juga udang vaname. Melalui sistem silvofischery yang diterapkan. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.