SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya menyatakan kesiapan secara teknis untuk memulai penyuntikan Vaksin Sinovac.
Perihal jumlah yang bakal diterima, hal itu masih belum bisa dipastikan.
“Iya sudah siap semua. Report Dinas Kesehatan (Dineks) dari sisi teknis kita siap. Kita dapat jatah berapa itu kan provinsi yang membagi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Kamis (7/1/2021).
Whisnu memastikan, pihaknya secara intens menjalin komunikasi dengan Pemprov terkait jumlah dosis yang diperuntukkan bagi Kota Surabaya.
“Kita belum tahu karena kita koordinasi dari provinsi,” jelasnya.
Namun, menurutnya kebutuhan vaksin sendiri diperkirakan jumlahnya mencapai 1,9 juta dosis bagi warga yang seusai dengan kriteria.
“Sehingga kebutuhan vaksin yang harus diterima untuk kebutuhan di Surabaya itu sekitar 3.8 juta,” ujarnya.
Terkait kesiapan teknis, baik dari segi petugas lapangan mau pun fasilitas diakuinya sudah mencapai 100 persen, termasuk data nakes yang akan divaksin.
Bahkan, saat menggelar rapat koordinasi data tersebut telah dilaporkan kepada jajaran Pemerintah Pusat.
“Termasuk data yang menerima vaksin. Itu (data) sudah kita update setiap hari dan memang laporan kita saat rakor dengan Mendagri, BNPB dan Menkes kemarin itu Surabaya sudah 100 persen update datanya,” kata WS, sapaan akrabnya.
Politisi PDI Perjuangan itu memastikan jika seluruh warga Surabaya bakal mendapatkan jatah penyuntikan vaksin Sinovac secara merata.
“Karena juga vaksin ini datangnya juga bergelombang selama 15 bulan, sesuai dengan terget pak presiden (Joko Widodo). Sehingga semua warga Surabaya yang harus divaksin akan mendapatkannya,” pungkasnya. (nan)
