Pemkot Surabaya Meminta 15 Kecamatan Lakukan Mitigasi Bencana

oleh -86 Dilihat
oleh
Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya meminta kepada 15 kecamatan yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk melakukan pemetaan terhadap munculnya resiko bencana.

Selain itu, pihak BPB Linmas Kota Surabaya sendiri juga telah melakukan rapat koordinasi bersama 15 kecamatan itu, guna membahas kesiapan mitigasi bencana.

“Misalnya, pemetaan bencana yang pernah terjadi seperti tanah atau plengsengan longsor, banjir, orang hanyut atau tenggelam,” kata Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Rabu (4/11/2020).

Ke 15 kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Karang Pilang, Kecamatan Jambangan, Kecamatan Wonokromo, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Pakal, dan Kecamatan Asemrowo.

Kemudian Kecamatan Bulak, Kecamatan Rungkut, Kecamatan Gunung Anyar, Kecamatan Genteng, Kecamatan Wiyung, Kecamatan Krembangan, Kecamatan Dukuh Pakis, Kecamatan Sukomanunggal, dan Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Dari 15 wilayah kecamatan itu diimbau untuk melakukan pemeriksaan ketinggian dan debit air sungai di pintu air dan rumah pompa secara rutin. Bahkan, pihak kelurahan juga diminta mengaktifkan Kelurahan Siaga Bencana.

“Ibu wali kota meminta kelurahan melakukan sosialisasi dan patroli secara berkala, khususnya menjelang musim penghujan dan angin kencang,” katanya.

Lebih lanjut jelas Irvan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta kepada pihak kecamatan dan kelurahan untuk aktif memperhatikan warga difabel, lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

“Kecamatan dan kelurahan menyiapkan lokasi yang aman untuk tempat evakuasi sementara. Penyusunan SOP evakuasi di tingkat RT/RW sampai kecamatan harus dibuat,” ujarnya.

Dinas PU Bina Marga dan Pematusan juga diminta melakukan pemeriksaan rumah pompa atau pompa-pompa air yang ada di Surabaya sehingga bisa berfungsi maksimal saat mengatur volume air di sungai.

“Pokoknya nanti diusahakan dapat meminimalisir genangan di rumah-rumah warga. Jadi, ayo kita jaga wilayah kita masing-masing,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.