Proyek Dilelang Murah, Komisi III DPRD Bondowoso Sidak Lokasi

oleh -399 Dilihat
oleh
Komisi III, DPRD Bondowoso saat sidak ke lokasi proyek rehabilitasi pembangunan Bangsal Kayu Sapi 1, Desa Leprak, Kecamatan Klabang.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Ketua Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso, Sutriono bersama anggotanya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek yang di lelang murah-murah.

Proyek tersebut dimenangkan oleh CV. Ragnarock. Kegiatannya rehabilitasi pembangunan Bangsal Kayu Sapi 1, Desa Leprak Kecamatan Klabang, sumber dananya dari APBD II yang di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.

Di tengah panasnya terik matahari, mereka tidak menyurutkan semangatnya guna melihat langsung progres rehabilitasi pembangunan tersebut.

Selain itu, mereka juga banyak mempertanyakan berbagai hal baik kepada kontraktor maupun kepada pejabat Dinas PUPR yang berada di lokasi.

Hasilnya, rombongan Komisi III DPRD Bondowoso mendapati sejumlah temuan yang diminta untuk diperbaiki atau dikoreksi.

Dikonfirmasi ketua komisi III, menyebutkan, sidak kali ini untuk memastikan agar proyek rehabilitasi pembangunan Bangsal Kayu Sapi 1 ini dilaksanakan sesuai perencanaan dan pekerjaanya tepat waktu, dengan kualitas yang baik.

Dan kami meminta kepada pengawas lapangan sejumlah item pekerjaan untuk dikoreksi.

“Kami juga akan mengundang PUPR, kontraktor dan konsultannya untuk menyampaikan hasil temuan sidak Komisi III, sekaligus minta sejumlah item pekerjaan untuk diperbaiki. Karena memang ada hal-hal yang harus dikoreksi,” kata Sutriono, Rabu (4/11).

Selain pengerjaan, kami akan menanyakan (RAB-red) rehabilitasi pembangunan Bangsal Kayu Sapi 1 ini. Sebab, proyek ini turun menjadi 51,82 persen dari HPS. Dalam lelang proyek, HPS yang tertera adalah Rp. 999 juta lebih.

“Namun rekanan kontraktor ini bisa mencapai deal di angka Rp. 515 juta atau selisih hampir separo nilai HPS. Ini nanti yang perlu dikoreksi. Berdasarkan peraturan LKPP nomor 9 tahun 2018, apabila penawaran di bawah 80 persen maka harus ada analisa harga satua pekerjaan,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.