Pemkot Surabaya Perkuat Komitmen Pemerintahan Digital dengan Rencana Kolaboratif di Tahun 2024

oleh -154 Dilihat
oleh
Ilustrasi layanan pemerintahan digital menggunakan aplikasi

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih prestasi membanggakan dengan meraih predikat “Memuaskan” dalam penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, M Fikser.

Dalam pengumuman resmi, Fikser menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya berhasil mencapai indeks 4,49, menempatkannya sebagai salah satu dari 621 Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia.

“Capaian ini tak lepas dari sinergitas dan kerjasama yang erat antar perangkat daerah (PD). Diskominfo bersama-sama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) mengoptimalkan nilai di setiap indikator SPBE tahun 2023, menjadikan keberhasilan ini sebagai hasil kolaborasi yang solid,” ungkap Fikser.

Dalam wawancara pada Rabu (24/1/2024), Fikser menyatakan, bahwa pihaknya mengedepankan sinergitas dan Interoperabilitas, agar layanan publik dan layanan pemerintahan yang terdapat pada masing-masing PD dapat menunjang pelaksanaan SPBE tahun 2023.

Diskominfo Surabaya juga menyoroti upaya rutin Pemkot Surabaya dalam penyelarasan dokumen pendukung SPBE. Mulai dari penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Arsitektur SPBE, Peta Rencana SPBE, Rencana Strategis (Renstra), dan Rencana Kerja (Renja) di masing-masing PD.

“Tentunya, pemkot juga melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, untuk peningkatan kematangan yang optimal pada masing-masing indikator SPBE,”ujarnya.

Dalam konteks keberhasilan ini, Diskominfo Surabaya menyebutkan bahwa penerapan SPBE saat ini didukung oleh kebijakan, arsitektur, dan peta rencana. Selain itu, Pemkot Surabaya telah menerapkan sistem berbasis elektronik di semua layanan, termasuk layanan administrasi pemerintahan dan berbagai layanan publik lainnya.

“Bahkan, kami juga memiliki program pembelajaran TIK gratis di Broadband Learning Center (BLC) yang dikelola oleh Pemkot Surabaya, sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh elemen lapisan masyarakat agar melek TI,” pungkas Fikser.

Dengan capaian indeks dan predikat SPBE tahun 2023 yang memuaskan, Diskominfo Surabaya menegaskan bahwa upaya pemkot akan terus ditingkatkan di tahun 2024.

Ini melibatkan kolaborasi yang lebih baik antar PD, peningkatan kapasitas SDM TIK secara berkelanjutan, dan pencanangan layanan terpusat melalui aplikasi Surabaya Single Window (SSW) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.