SURABAYA, PETISI.CO – Merebaknya virus Corona (Pneumonia Wuhan) dari dataran China pada saat ini telah menimbulkan kepanikan masal di seluruh dunia. Virus yang menyerang bagian pernafasan manusia ini telah menyebar hingga ke beberapa negara di benua Asia dan Eropa.
Meskipun virus ini teridentifikasi secara benar akan penyebarannya di Indonesia khususnya di Kota sebesar Surabaya, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan langkah antisipasi terhadap wabah pandemik tersebut.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada RT, RW, hingga ke pengusaha mall dan perkantoran.
“Semua sudah kita beri edaran kemudian juga sudah sosialisasi ke apartment dan pertokoan, kita sosialisasi terus,” kata Risma ketika ditemui di kediaman Wali Kota di Jalan Sedap Malam, Kamis (30/1/2020).
Risma juga mengungkapkan bahwa telah menyiapkan petugas kesehatan yang dilengkapi dengan fasilitas pendungkungnya.
“Petugas-petugas kita sudah kita fasilitasi dengan handspun, desinfektan, masker, dan sebagainya. Kita juga siapakan petugas TBC sekarang ini mereka pakai baju khusus, handscoon (sarung tangan karet/latex), dan masker,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan langkah sterilisasi Rumah Sakit dan ditambah dengan ruangan isolasi yang bertujuan untuk melakukan penanganan apa bila nantinya ada masyarakat yang positif terjangkit wabah global tersebut.
“Iya kita ada persiapan khusus untuk sterilisasi dan menyediakan juga ruang isolasi,” jelasnya.
Begitupun juga dengan Dinas Kesehatan (Dinskes) yang dinyatakannya telah melakukan pengecekan di kawasan yang pelabuhan dan bandara.
“Pelabuhan dan Bandara sudah di cek oleh dinkes kemarin, dilengkapi juga dengan alat diteksi dini. Tiap hari dinkes, linmas, kepemerintahan sama kecamatan kelurahan juga sosialisasi terus tentang virus ini,” terangnya.
Begitupun juga dengan para pedagang yang ada di pasar unggas, ia menegaskan Pemkot Surabaya juga telah membagikan masker dan sarung tangan guna meminimalisir penyebaran Virus Corona.
“Para pedagang di pasar unggas sendiri sudah dibagikan masker dan sarung tangan. Semoga mereka menggunakannya secara disiplin dan tetap menjaga kebersihan,” tegasnya. (nan)
