SURABAYA, PETISI.CO – Rencana Pemkot Surabaya untuk menggelar simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 masih belum bisa terealisasikan, lantaran belum mendapatkan kepastian soal jumlah vaksin yang bakal diterima.
Berdasarkan infromasi, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh Pemkot Surabaya dijadwalkan berlangsung pada hari ini.
“Tadi saya koordinasi dengan dinas kesehatan kita belum bisa melakukan simulasi juga karena kita dapat jatah (vaksin) berapa dan kapan waktunya itu belum ditentukan. Sehingga kita belum berani melakukan simulasi apapun sambil menunggu,” kata Whisnu di ruang kerjanya, Jumat (8/1/2021) sore.
Hingga kini pihaknya masih menunggu jumlah vaksin yang diperoleh untuk warga Kota Surabaya. “Tadi dijelaskan Gubernur ternyata masih belum ada instruksi dari pusat berapa jatah vaksin di kabupaten kota di Jawa Timur,” lanjut WS, sapaan akrabnya.
Terlebih, pihaknya hanya mendapatkan kepastian terkait jadwal pelaksanaan vaksinasi saja.
Penyuntikan Vaksin Sinovac nanti akan dimulai jajaran Pemerintah Pusat terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke tingkat provinsi.
“Yang ada kepastian hanya Paska tanggal 13 launching dari Presiden, nanti jajaran Forkopimda Provinsi di seluruh Indonesia tanggal 14 atau 15. Untuk kabupaten kota termasuk Surabaya belum ada instruksi dari pusat dapat berapa.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, Gubernur Khofifah tetap menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah kabupaten dan kota untuk tetap siap menggelar vaksinasi.
“Tadi disampaikan Gubernur semua harus standby menunggu, mungkin besok atau lusa atau Senin bisa saja ada intruksi dari pusat berapa dapat bagian. Tapi yang pasti kita sudah siapkan semua,” pungkasnya. (nan)
