Pemohon Membludak, ‘SIM Cak Bhabin’ Digelar Dua Hari di Pakal

oleh -200 Dilihat
oleh
Kasubnit 1 Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Erwandy saat memberi pengarahan kepada para pemohon SIM Cak Bhabin

SURABAYA, PETISI.CO – Pemohon SIM (Surat Ijin Mengemudi) kini semakin dipermudah dengan adanya layanan SIM Cak Bhabin di masing masing wilayah. Masyarakat cukup mendatangi kantor kelurahan dan mendaftar lewat anggota Bhabinkamtibmas setempat.

Seperti halnya Bhabinkamtibmas Kelurahan Babat Jerawat, Pakal, Sumberejo dan Benowo.  Menurut anggota Bhabinkamtibmas,  jika antusiasme warga terhadap pelayanan SIM Cak Bhabin cukup tinggi. Seperti di Kec. Pakal, setiap digelarnya kegiatan SIM Cak Bhabin, pendaftar ataupun pemohon berjumlah ratusan orang, baik roda dua maupun roda empat.

“Mereka para pendaftar banyak dari kalangan remaja yang belum memiliki SIM dan beberapa orang dewasa yang SIM nya telah mati,’’ ucap Aiptu Khoiry Bhabin Kel. Babat Jerawat.

Sebelum mengikuti ujian praktek, para pendaftar mengikuti ujian teori melalui HP masing masing dan setelah lulus baru akan melakukan ujian praktik. Seperti di Kecamatan Pakal ini, ujian praktek di laksanakan di halaman Sentra Wisata Kuliner (SWK) Babat Jerawat Pakal.

Kasubnit 1 Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Erwandy, mengatakan, bahwa layanan ini tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri antara Polri, khususnys Bhabin dengan warga.

“Saat ini pelaksanaan SIM Cak Bhabin hari ke dua di SWK Babat Jerawat dan hari ini pemohon SIM C dan SIM A. Jadi tujuan dari kegiatan ini, sebenarnya pimpinan mengharapkan warga Bhabin itu kenal dengan Bhabinnya, makanya diadakan SIM Cak Bhabin, karena ada keperluan perorangan,” terang Erwandy, Senin (12/6/2023).

Pemohon menjalani tes praktek untuk SIM Cah Bhabin

Kalau keperluan perorangan, lanjut Erwandy, pasti warganya akan mencari Bhabinnya. Tujuannya untuk menjaga Kamtibmas kondusif bersama-sama, jadi apabila warga Pakal kenal dengan Bhabinnya jika ada permasalahan atau mengetahui suatu tindak pidana, bisa memberi informasi ke Bhabinnya dan akan diteruskan ke Polrestabes.

“Atau Bhabin yang punya TKP waktu yang diketahui oleh warga tersebut, jadi tujuan Bapak Kapolrestabes itu, kita bersama-sama gandeng tangan untuk menjaga Kamtibmas Surabaya betul-betul kondusif,” ungkap Kasubnit 1 Satlantas Polrestabes Surabaya ini.

Menurut Erwandy, untuk jadwal di satu wilayah karena Polres KP 3 sekarang gabung di Polrestabes, sehingga ada 31 lokasi kecamatan. Jadi kembalinya di satu lokasi bisa satu bulan lebih, muter setiap satu tempat dilaksanakan selama dua hari.

“Tapi jika pemohonnya di bawah 30 orang hanya kita laksanakan satu hari saja, supaya gilirannya ndak terlalu lama. Kalau kita mengikuti satu lokasi dua hari nanti ketemunya bisa 2 bulan atau 60 hari, dan masyarakat kemarin dengan adanya kurang peduli terutama ke putra putrinya, seperti penggunaan helm, berknalpot brong dan balap liar ndak diingatkan,” paparnya.

Erwandy mengimbau, kepada warga Pakai kalau ada putra putrinya belum mempunyai SIM lebih baik jangan diperbolehkan membawa motor.

“Lebih baik kita capek sedikit untuk mengantarkan, karena hal itu demi keselamatan anak anak kita dan penerus bangsa,” imbau perwira polisi dengan dua balok di pundak ini.(joe/bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.