SURABAYA, PETISI.CO – Febriyanto, (25) pemuda warga Jalan Endrosono diamankan Unit Reskrim Polsek Semampir karena membawa senjata tajam jenis celurit dikarena diduga hendak membacok temannya karena kesal sering diejek.
Berdasarkan informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Semampir, kemudian mendatangi Jalan Wonosari Tegal III dan langsung mengamankan Febri Saat ditangkap, petugas menyita celurit yang disimpan di pinggangnya.
Saat ditanya petugas, pelaku yang memiliki usaha jual beli ayam hias membantah dan mengaku hendak bertemu temannya di lokasi tersebut. “Saat itu malam hari, ia beralasan hendak ke rumah temannya,” kata Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud
Sedangkan celurit itu dibawanya untuk berjaga-jaga. Meski begitu, polisi langsung membawanya untuk diamankan. “Pengakuannya untuk berjaga-jaga,” tutur Nur Suhud.
Sementara dalam pemeriksaan, pelaku mengaku kesal dengan temannya yang kerap mengejeknya seperti orang cupu. Atas dasar itulah, pelaku kemudian mengambil celurit di rumahnya dan menghampiri teman-temannya yang saat itu sedang nongkrong.
“Alhamdulillah cepat kami amankan sehingga tidak terjadi hal hal yang diinginkan,” kata Nur Suhud.
Atas ulahnya, dia ditetapkan tersangka dan ditahan untuk diproses lebih lanjut. Penyidik menjeratnya dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 Ancaman hukuman 5 Tahun. (rif)
