Pencegahan Covid 19, UPTD Pasar Singosari Lakukan Penyemprotan Antiseptik

oleh -75 Dilihat
oleh
Antoni Apriansah, SE, Kepala UPTD Pasar Singosari dengan antiseptik buatannya.

MALANG, PETISI.CO Berbagai upaya dalam pencegahan virus corona COVID-19 sudah dilakukan oleh masyarat luas. Mulai dari mencuci tangan yang bersih, menggunakan masker, menghindari tempat ramai atau dikenal dengan istilah Social Distance, tidak bersalaman sementara, hingga menjaga jarak 1–2 meter dengan orang lain. Upaya tersebut sudah dilakukan dengan tujuan mencegah rantai penularan virus corona.

Banyak dampak yang ditimbulkan dari tersebarnya virus COVID-19 ini. Salah satu upaya pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus corona adalah menerapkan belajar di rumah, ibadah di rumah dan kerja di rumah Work From Home (WFH)  bagi para pegawai negeri maupun swasta.

Hal ini juga pada Jumat (2o/3) telah di lakukan oleh UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah), salah satunya dengan penyemprotan antiseptik di lingkungan pasar sendiri. “Selain itu sosialisasi pencegahan covid-19 ini terus di lakukan karena merupakan hasil dari rapat yang telah dilakukan,” ungkap Antoni Apriansah, SE, Kepala UPTD Pasar Singosari.

“Pada hari ini melakukan sosialisasi pencegahan covid-19 di lingkup kerja kami yang berupa materi dan praktek tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” jelasnya.

PHBS sendiri merupakan materi dan praktik cara mencuci tangan yang benar serta terdapat materi yang menerangkan mengenai beberapa cara mencegah dan menanggulangi covid 19.

Pelayanan sosialisasi pencegahan covid-19 ini ditujukan kepada semua kalangan, karena pasar merupakan tempat umum , tempat kegiatan masyarakat dari mana saja dan kita tidak tahu satu persatu kondisi pengunjung.

Sementara disinggung terkait antiseptik yang di gunakan untuk penyemprotan Anton mengatakan, untuk antiseptiknya kita buat dan produksi sendiri. Bahannya sangat sederhana dan mudah untuk mendapatkannya, yakni bahannya dari daun sirih yang dirajang dan direbus, lalu diambil airnya.

“Untuk resep diberi dari salah satu dokter specialis,” ungkapnya. (bam/clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.