Pengadaan Obat dan Alkes Dinkes Sumenep Diduga Ada ‘Permainan’

oleh -134 Dilihat
oleh
Kantor Dinkes Kabupaten Sumenep

SUMENEP, PETISI.CO – Carut marut proses pengadaan obat dan Alkes (Alat Kesehatan) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga sarat adanya  ‘permainan’ setelah sekitar hampir dua tahun lamanya tidak mencuat diketahui publik.

Pasalnya, pengadaan yang dilakukan oleh salah satu oknum pejabat dari Dinkes Sumenep itu hingga sampai ini aman terkendali meski ditengarai kuat dugaan sarat kejanggalan.

Demikian diungkapkan oleh salah satu tokoh aktivis di Kabupaten Sumenep, Ridhawi.

Ridhawi menyatakan, kejanggalan permasalahan tersebut terjadi pada saat Seksi Kefarmasian, salah satu sub unit di Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sumenep, dipegang oleh Ervin, tepatnya tahun 2018 lalu.

Selain memegang jabatan Kepala Seksi Kefarmasian, lanjut dia, kala itu Ervin juga menjadi Asisten Apoteker sehingga dipercaya oleh dinas untuk memegang pengadaan obat dan alkes untuk Dinkes Kabupaten Sumenep.

“Dimana dalam realisasi pengadaan obat dan alkes, oknum pejabat tersebut diduga dengan sengaja menerima gratifikasi dari pihak rekanan, dengan nilai nominal yang cukup besar hingga ratusan juta rupiah,” kata Ridhawi, Selasa (19/5/2020).

Pihaknya juga menyatakan, terkait kejanggalan permasalahan tersebut diakuinya sempat melakukan konfirmasi, dugaan adanya penyimpangan kepada Ervin.

Namun saja, kata Ridhawi, tidak mendapatkan jawaban pada substansi permasalahan. Karena hanya dilempar dengan mengarahkan agar konfirmasi langsung kepada kepala dinas.

“Diduga Ervin telah menerima dana gratifikasi pada proyek pengadaan obat dan alkes. Kita juga pernah konfirmasikan hal tersebut pada yang bersangkutan, namun diarahkan agar langsung ke Kadis Dinkes,” terang Ridhawi.

Sementara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono saat dilakukan konfirmasi ihwal tersebut di kantornya, Selasa (19/5/2020), juga belum memberikan jawaban, dengan alasan karena ada rapat.(ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.