Pengurus Cabang Himpaudi Dilantik, Kadisdikpora Tulungagung Wanti-wanti Mendidik Anak Usia Keemasan

oleh -51 Dilihat
oleh
Kadisdikpora Tulungagung, Haryo Dewanto Wicaksono diwawancara.

TULUNGAGUNG, PETISI.COSebanyak 19 pengurus cabang Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) se Kabupaten Tulungagung dilantik untuk masa bakti 2020-2024 dengan mengusung tema “Di bawah Panji Himpaudi Bersatu Bertahan dan Melawan Covid 19 serta Bangkit Memberikan Pengabdian Terbaik Bagi Kejayaan Anak Negeri.”

Sebanyak 19 pengurus cabang Himpaudi dilantik oleh Ketua Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten yang disaksikan Bunda PAUD Ny. Siyuk Maryoto Birowo. Turut hadir, Kepala Disdikpora Tulungagung dan perwakilan masing-masing pengurus cabang Himpaudi tingkat kecamatan dan lainnya.

Pelantikan berlangsung di aula Ki Hajar Dewantoro Kantor Disdikpora Tulungagung, Sabtu (10/4/2021).

Ketua Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten Tulungagung, Sunarmiati, mengatakan dikarenakan masih situasi pandemi Covid-19 pelantikan hanya menghadirkan perwakilan pengurus masing-masing cabang Himpaudi.

Lanjutnya berharap, dengan sudah dilantiknya pengurus baru Himpaudi diharapkan bisa lebih solid serta meningkatkan loyalitas serta dedikasi yang tinggi dalam organisasi.

“Kedepan agar lebih ditingkatkan dedikasinya, loyalitas keorganisasiannya. Karena organisasi kita terstruktural mulai dari pusat wilayah daerah hingga cabang. Harapannya kedepan Himpaudi semakin lebih jaya lagi,” harap Sunarmiati.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Haryo Dewanto Wicaksono sekaligus merupakan pembina Himpaudi Kabupaten Tulungagung mengatakan bahwa setelah diadakan pelantikan pengurus ini nantinya pendidikan anak usia dini harus lebih ditingkatkan yang sesuai kurikulum.

Haryo Dewanto mewanti-wanti, dalam mendidik anak usia dini harus dilakukan dengan bagus dan ekstra sungguh-sungguh. “Karena anak usia dini ini merupakan usia keemasan jadi (mendidik) harus benar-benar bagus dan sungguh-sungguh, kalau tidak ya sangat berbahaya sekali,” tuturnya usai menyaksikan pelantikan.

Menurutnya, di dalam pendidikan anak usia dini di usia keemasan mulai 0-6 tahun juga harus melibatkan peran serta dan partisipasi orangtua. Ketika dirumah orangtua juga harus dituntut mampu mengajarkan pendidikan terhadap anak.

“Partisipasi orang tua juga harus ada. Kalau anak dibiarkan sendiri ya tidak bisa. Karena di rumah kan sudah tanggungjawabnya orangtua kalau disekolah tanggungjawabnya guru. Jadi kalau tidak ada kesinambungan ya tidak akan jalan itu (pendidikan) anak usia dini,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.