Penyekatan Suramadu Kisruh, Begini Tanggapan Wakapolda Jatim

oleh -80 Dilihat
oleh
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo saat meninjau penyekatan Suramadu. (dewid)

SURABAYA, PETISI.CO – Puluhan pengendara pada hari Jumat (18/6/2021) dini hari mengamuk di posko penyekatan jembatan Suramadu. Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo menyatakan bahwasanya penyekatan ini merupakan langkah preventif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami memohon untuk warga menahan diri. Kalaupun memang ada yang sedang terburu-buru, mohon tunggu giliran sehingga tidak ada yang rebut-rebutan lagi,” ungkap Slamet saat diwawancarai di pintu masuk jembatan Suramadu, Jumat (18/6/2021).

Slamet menjelaskan, bahwa rekan-rekan dari pemerintahan, TNI dan Polisi selama ini maksimal dalam melaksanakan kegiatan terkait swab antigen.

“Ini semata-mata keterpanggilan jiwa kita untuk menyelamatkan masyrakat, terutama masyarakat Jatim,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai langkah antisipasi, ia menyatakan akan melakukan persiapan pengamanan kembali. Selain itu, dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya juga akan stand by 24 jam.

“Kalau persiapan kita sudah settle. Tapi ya kembali lagi, warga juga harus tertib. Kalau memang ada yang terburu-buru, bisa langsung ke petugas sehingga nanti tidak ada yang riuh,” kata Slamet.

Kendati demikian, Slamet juga mengklaim untuk penambahan personil akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan.

“Rencana penambahan personil, kemudian rekan-rekan nakes ittu akan menjadi evaluasi kita untuk perbaikan ke depan,” pungkas Slamet. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.