Perkelahian di Hiburan Malam, Polresta Madiun Amankan 2 Pemuda Berlumur Darah

oleh -71 Dilihat
oleh
Salah seorang pelaku berinisial BAS dirawat di UGD RSUP Soedono Kota Madiun

MADIUN, PETISI.CO – Aksi perkelahian di Tempat Hiburan Malam (THM) tampaknya menjadi hal yang biasa di Kota Madiun. Setelah sebelumnya terdengar rumor perkelahian di beberapa THM yang ada di kota pecel ini, Selasa dini hari (30/10/2018) di salah satu THM di jalan Bali, terjadi perkelahian yang mengakibatkan jatuh korban.

Pantauan petisi.co di lapangan, seorang pemuda berinisial BAS diketahui terkapar penuh luka robek di bagian dada, tangan dan kaki dirawat di unit gawat darurat RSUP Soedhono, Kota Madiun. Sementara satu pemuda lainnya berinisial FER diamankan di Mapolres Kota Madiun.

Salah seorang pelaku berinisial FER diperiksa polisi di Mapolres madiun Kota

AKP Logos Bintoro, Kasatreskrim Polres Madiun Kota saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, perkelahian dua pemuda tersebut diduga bermotif ketersinggungan oleh salah seorang perempuan.

“Awalnya BAS dan FER berada satu meja dengan dua teman perempuannya. Salah satu perempuan diketahui mendadak meninggalkan meja dan memicu emosi FER hingga terjadi perkelahian dengan BAS,” jelas AKP Logos Bintoro singkat.

Ditambahkan olehnya, perkelahian awalnya terjadi di depan pintu masuk THM dan nyaris berlanjut ketika keduanya bertemu saat sama – sama berada di UGD RSUP Soedono.

Anggota Satreskrim Polres Madiun Kota Periksa CCTV di TKP

Dari hasil pemeriksaan kedua pelaku dan beberapa saksi, diketahui salah seorang pelaku menggunakan benda tajam hingga BAS mengalami luka parah disekujur tubuhnya. Sementara FER mengalami luka di bagian tangan diduga akibat terjadi pergumulan dalam perkelahian itu.

“Kita temukan benda tajam terbuat dari besi. Ini bisa kita sebut senjata tajam karena dapat melukai orang lain,” imbuh AKP Logos Bintoro.

Saat ini BAS dirawat intensif di RSUP Soedono, sedangkan FER masih diamankan di Mapolres Madiun Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu polisi tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa isi rekaman video CCTV. (iya)

No More Posts Available.

No more pages to load.