Operasi Zebra Semeru 2018, Polresta Malang Waspadai 7 Prioritas Sasaran

oleh -46 Dilihat
oleh
Apel gelar pasukan dalan OPS Zebra Semeru 2018, digelar di halaman Mapolres Malang Kota.

MALANG, PETISI.CO – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang keselamatan berlalu-lintas, Satuan Lalintas (Satlantas) Polres Malang Kota menggelar Operasi Zebra Semeru 2018, Selasa (30/10/2018).

Operasi ditandai dengan apel yang digelar di halaman Mapolres Malang Kota, diikuti hampir semua anggota kepolisian, Polisi Militer, Dishub.

Kapolres Malang Kota AKBP. Asfuri menyatakan, ada 7 prioritas sasaran dalam Operasi Zebra Semeru 2018.

Kapolres Malang, memimpin apel OPS Zebra Semmeru 2018

“Tujuh prioritas ini antaranya pengemudi yang menggunakan HP dalam berkendara, pengemudi yang melawan arus, pengemudi yang berboncengan lebih dari 2 orang, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan helm berstandar SNI, pengemudi yang sedang mabuk atau menggunakan narkoba, pengemudi yang melebihi kecepatan yang ditentukan,” ungkap Kapolres.

Ditambahkan AKBP Asfuri, pada operasi zebra tahun ini tidak ada lagi himbauan yang akan dilakukan adalah upaya penegakan hukum.

“Penegakan hukum, berupa tilang bagi para pelanggar 7 sasaran prioritas dalam Operasi Zebra 2018. Dan pada anggota utamanya satuan lalu-lintas, kita telah instruksikan untuk memberikan pelayanan yang menawan dalam pelaksanaan operasi yang akan digelar mulai hari ini Selasa ( 30/10) sampai 12 Oktober  2018,” ujarnya.

Tanda Operasi Zebra, disematkan Kapolres Malang Kota

Sasaran yang bakal menjadi lokasi pelaksanaan operasi tersebut, berada di seluruh kawasan tertib lalu-lintas ( KTL) di wilayah hukum Polres Malang Kota.

“Pihaknya berharap agar masyarakat tidak takut saat petugas menggelar operasi zebra semeru, asal surat-surat kendaraannya lengkap dan tidak masuk dalam 7 prioritas. Disamping itu dengan operasi semacam ini, akan mendidik masyarakat untuk taat dan patuh dalam berlalu-lintas,” jelasnya.

Guna mensukseskan operasi tersebut, akan diterjunkan sekitar 80 orang personil dari satuan lalu-lintas yang akan melaksanakan operasi di beberapa lokasi.

“Terutama kawasan tertib lalu-lintas, dan area black spot yang ada dibeberapa rute di wilayah kota Malang. Dan kita berharap, agar masyarakat tidak perlu takut kalau memang surat kendaraannya dirasa lengkap dan tidak ada masalah,” tandas Asfuri. (ris/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.