JOMBANG, PETISI.CO – Kewajiban melampirkan hasil rapid tes antigen bagi calon penumpang kereta api ternyata tidak menurunkan minat pengguna moda transportasi. Buktinya di Jombang permintaan rapid test untuk perjalanan jarak jauh terus mengalami kenaikan jelang liburan.
Apalagi pemerikasan tes antigen ini bisa dilakukan di stasiun dengan harga cukup murah dibanding tes yang sama di luar stasiun. Setiap hari tercatat ada sekitar 100 orang calon penumpang selama liburan minggu ini.
Pelayanan rapid tes antigen ini dilakukan di salah satu sudut stasiun kereta api Jombang. Secara terus menerus petugas melakukan pengambilan sampel cairan hidung dari setiap calon penumpang kereta api yang telah mendaftar.
Meski hasil dari rapid tes antigen ini bisa diketahui hanya selang 15 menit setelah pengambilan sampel. Namun mayoritas pendaftar rapid tes antigen bukan penumpang kereta api hari ini. Mereka adalah pendaftar yang akan menempuh perjalanan dengan kereta api besok ataupun lusa untuk libur tahun baru.
Prima Angki Mertama, salah satu penumpang mengaku terbantu dengan layanan rapid tes antigen yang disediakan di stasiun kerta api.
Pasalnya dirinya tidak perlu mondar-mandir masuk rumah sakit. “Hanya 105 ribu rupiah, penumpang bisa mendapatkan hasil tes dan bisa melakukan perjalanan dengan tenang,” tuturnya.
Ixfan Hendriwintoko, Humas PT KAI Daop 7 menjelaskan, kewajiban rapid tes antigen bagi setiap calon penumpang, tidak mengurangi antusias calon penumpang. Terbukti dari lima stasiun di bawah Daop 7, sebanyak 2.572 orang dirapid tes antigen yang dberlakukan sejak tanggal 23 Desember lalu.
“Hasil rapid test antigen ini menjadi jaminan bahwa transportasi massal kereta api telah seteril dari virus corona. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir naik kereta api,” jelasnya. (roy)
