Pilpres 2024, SSC: Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

oleh -166 Dilihat
oleh
Direktur SSC, Mochtar Wahyu Oetomo

SURABAYA, PETISI.CO – Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang baru akan digelar di tahun 2024 nanti. Meski demikian, 2 nama sudah mulai mencuat dan bersaing ketat secara elektabilitas menjadi favorit di Jawa Timur (Jatim). Keduanya adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar Wahyu Oetomo saat merilis hasil survei SSC terhadap elektabilitas capres 2024 di Surabaya, Senin (29/8/2020).

“Berdasarkan hasil suvei  Ganjar dan Prabowo bersaing ketat secara elektabilitas di Jatim. Meski ada nama-nama lain yang menyusul, seperti Anies Baswedan dan Khofifah, namun prosentase keduanya masih jauh tertinggal oleh Ganjar dan Prabowo,” ujarnya.

Di survei elektabilitas, Ganjar memuncaki hasilsuurvei dengan capaian 25 persen. Kemudian baru disusul Prabowo dengan perolehan 18,2 persen, Khofifah dan Anies memperoleh 7,5 persen dan Tri Rismaharini dengan 5,8 persen.

Nama-nama lain yang muncul, masih di bawah 5 persen, seperti Ridwan Kamil dengan 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyonodengan 4,5 persen, Puan Maharani dengan 3,3 persen, Erick Thohir dengan 2 persen, Sandiaga Uno dan Muhaimin Iskandar 1,8 persen.

“Ada juga Mahfud MD 1 persen, Airlangga Hartanto dengan 0,8 persen, Hari Tanoe S dan Gatot Nurmantyo keduanya 0,4 persen, Surya Paloh ada 0,2 persen, sedangkan Muldoko 0,1 persen,” ungkapnya.

Meski demikian, pria yang juga dosen di Universitas Trunojoyo Madura ini menyebut untuk bursa capres masih begitu terbuka. Masih banyak waktu bagi kandidat lain untuk meningkatkan elektabilitasnya.

“Di survei kali ini, masih ada 15,1 persen yang belum mementukan pilihan. Tentunya ini juga bisa merubah elektabilitas Capres, tergantung siapa yang bisa memikat hati masyarakat Jatim,” jelasnya.

Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 1-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.