TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Pj Bupati Tulungagung bersama unsur forkopimda, forkopimcam se kabupaten, pimpinan organisasi vertikal lingkup Pemkab, mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi persiapan pemilu serentak 2024 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (6/2/2024).
Memimpin rapat koordinasi tersebut, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menyampaikan di antaranya, mengenai distribusi logistik pemilu 2024 dan sarana prasarana yang sudah disiapkan pihak terkait.
Menurutnya, Pendistribusian logistik Pemilu yang akan dikirimkan ke wilayah masing-masing kecamatan se Kabupaten Tulungagung dijadwalkan pada tanggal 11-12 Februari 2024 ke masing-masing Kecamatan se Kabupaten Tulungagung. Untuk itu, Dirinya memohon kepada seluruh Camat untuk siap sedia memposisikan diri di wilayah kecamatan masing-masing.
“Saya mohon dengan sangat Pak Camat selaku koordinator forkopimcam ada di wilayah masing-masing,” pinta Pj Bupati Tulungagung.
“Terkait distribusi tentunya KPU mempersiapkan diri bersama dengan pengawalan dari jajaran Pak Kapolres, Dandim 0807, Kajari, Kalanri yang memberikan back up secara penuh terkait distribusi,” sambungnya.
Lanjut Pj Bupati, Heru Suseno, terkait sarana prasarana dirinya juga menegaskan yang perlu diperhatikan adalah tempat menyimpan logistik pemilu 2024 tersebut harus dipastikan aman.
“Tentunya KPU dan teman teman di kecamatan tentunya sudah menyiapkan tempat. Bagi yang ada tempat memang akan ditempatkan di kantor kecamatan masing-masing. Tapi ada 8 kecamatan yang tidak ada tempat yang representatif dan KPU sudah menyiapkan tempat yang representatif,” ucapnya.
Ada 8 kecamatan tersebut di antaranya kecamatan Besuki, Boyolangu, Pagerwojo, Kauman Kedungwaru, Gondang, Ngunut, dan kecamatan Kalidawir.
Heru Suseno meminta kepada pihak kecamatan yang tidak ada tempat representatif untuk penyimpanan logistik pemilu tersebut agar berkoordinasi dengan KPU untuk bisa mengamankan logistik.
Dirinya juga meminta untuk menjaga logistik pemilu 2024 ini dari kerusakan, terlebih, saat ini sedang musim hujan, utamanya di wilayah kecamatan yang curah hujannya tinggi.
“Jadi ini harus dicermati bagaimana mengamankan supaya tidak kena air, ini menjadi perhatian kita semua,” tutur Pj Bupati Tulungagung. (par)
