PROBOLINGGO, PETISI.CO – Polres Probolinggo Kota menutup akhir tahun 2022 dengan menggelar konferensi pers terkait ganguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi di wilayah hukumnya.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani menyampaikan bahwa gelaran konferensi pers akhir tahun ini merupakan instruksi polda Jawa Timur kepada semua polres jajaran.
“Untuk di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota gangguan Kamtibmas di tahun 2022 terdapat 722 kasus yang terbagi 3 kategori yakni kriminal umum, Narkotika dan Satlantas,” kata AKBP Wadi Sa’bani, Jumat (30/12).
Ia menambahkan untuk ganguan Kamtibmas pada sat resnarkoba di tahun 2022 terdapat 70 perkara dengan 77 tersangka dengan barang bukti yang diamankan yakni 108 gram narkotika jenis sabu dan 73.832 obat-obatan terlarang.
“Di tahun 2021 ada sebanyak 46 kasus sedangkan tahun 2022 ada 70 kasus jadi ada peningkatan 24 kasus,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan untuk ganguan Kamtibmas kategori Satreskrim tahun 2022 terdapat 448 kasus dengan 414 kasus terselesaikan dengan jumlah 113 tersangka.
“Terjadi peningkatan jumlah laporan polisi pada tahun 2021 sebesar 325 kasus menjadi 448 kasus atau naik 27,5 persen dan terjadi pula peningkatan jumlah penyelesaian perkara pada tahun 2021 sebesar 239 menjadi 414 di tahun 2022 dengan kata lain mengalami kenaikan sebesar 42 persen,” ungkapnya.
Orang nomor satu di jajaran Polres Probolinggo Kota tersebut juga mengungkapkan untuk ganguan kamtibmas pada satuan lalulintas tahun 2022 jumlah pelanggaran sebanyak 18.247 dengan angka kecelakaan lalulintas mencapai 204 kasus, Untuk jumlah pelanggaran mengalami kenaikan 52 persen dimana di tahun 2021 jumlah pelanggaran 8.838 maka meningkat menjadi 18.247 di tahun 2022.
“Sementara untuk kasus kecelakaan lalulintas jika di tahun 2021 sebanyak 311 kasus maka di tahun 2022 menurun menjadi 204 kasus,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres menegaskan bahwa dengan kehadiran Forkompinda dalam jumpa pers ini merupakan bentuk keseriusan dalam penanganan kamtibmas di wilayah Kota Probolinggo.
“Dengan kehadiran bapak Wali Kota beserta pejabat lainnya merupakan bentuk komitmen dan keseriusan bersama dalam menangani gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucapnya. (reb)
