PROBOLINGGO, PETISI.CO – Polres Probolinggo Kota melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil operasi keselamatan dan operasi Pekat Semeru 2024 di halaman Mapolres setempat. Pemusnahan sejumlah barang bakti tersebut dilakukan menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024, Rabu (3/4).
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, bahwa dari operasi keselamatan Semeru telah membubarkan 3 titik balap liar yaitu di wilayah Kelurahan Wiroborang, Kelurahan Kedungasem dan Desa Tongas dengan menyita 60 kendaraan roda dua.
“Selain itu dapat kita sampaikan terjadi tren penurunan pelanggaran lalu lintas dari 25.396 di tahun 2023 menjadi 5.366 di tahun 2024, kemudian Laka Lantas mengalami penurunan dari 13 kejadian di tahun 2023 menjadi 4 kejadian di tahun 2024,” kata AKBP Wadi Sa’bani.
Ia menambahkan, Operasi Pekat Semeru 2024 yang dilaksanakan pada 19 hingga 30 maret 2024 berhasil mengungkap 18 kasus dengan 21 tersangka. Rinciannya 11 tersangka kasus minuman keras illegal, penyalahgunaan narkotika 3 tersangka, premanisme 2 tersangka, perjudian 1 tersangka dan pengeroyokan 3 tersangka.
“Sementara barang bukti yang akan dimusnahkan meliputi miras, ganja, pil koplo dan knalpot brong dengan rincian 3017 botol minuman keras ilegal, ganja 500 gram, 1000 pil trex dan 50 knalpot brong kita musnahkan hari ini,” ujarnya.
Untuk diketahui turut hadir dalam pemusnahan barang bukti hasil operasi keselamatan dan pekat semeru tahun 2024 yakni jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo. (reb)
