TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Upaya meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 dan terdampak PPKM darurat, Polres Tulungagung bersama Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri (MP) melaksanakan bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19.
Untuk menghindari kerumunan, sebanyak 250 paket sembako berupa beras 5 kg per paket tersebut dibagikan secara door to door dengan sasaran para tukang becak serta para warga yang membutuhkan.
Pelaksanaan bakti sosial diawali dengan membagikan paket sembako kepada beberapa warga di kantor sekretariat Pengurus Kabupaten Senkom Tulungagung di Jln Supriyadi Kelurahan Bago Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Jumat (13/8/2021) pagi.
“Kami Polres Tulungagung bersama mitra kita Senkom, melaksanakan bakti sosial memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Corona,” ujar Kapolres Tulungagung yang diwakili Kabag Ops Kompol Priyanto.
Lanjut Kompol Priyanto, pihaknya bersama Senkom berharap dengan adanya bantuan paket sembako ini untuk/bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Kami bersama Senkom dan tokoh masyarakat memberikan bantuan (sembako) guna meringankan beban/membantu saudara-saudara kita terdampak Covid-19. Jumlah bantuan yang disalurkan 250 paket sasarannya Abang becak dan ke masyarakat yang perlu bantuan kita. Kami nanti teknisnya door to door biar tepat sasaran,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Priyanto juga menghimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan mematuhi 5M diantaranya wajib memakai masker, sering mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan.
Sementara itu, ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Senkom Tulungagung, Bachrudin Fais menyampaikan, pihaknya berusaha menghimpun dari donatur yang kemudian diwujudkan berupa beras sebanyak 1 ton 150 kg.
Lanjut Bachrudin, pihaknya dengan bekerjasama Polres Tulungagung kemudian menyalurkan dan membagikan ke warga warga terdampak Covid-19.
“Yang tujuannya, untuk meringankan saudara-saudara kita yang terdampak pandemi Covid-19,” tandasnya. (par)
