BLITAR, PETISI.CO – Mayat yang ditemukan sudah menjadi kerangka dalam keadaan gantung diri di perkebunan daerah gunung gedang Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Kamis (29/10/2020) lalu, kini sudah ditemukan dan diserahkan ke keluarganya.
Pembongkaran makam ini dilakukan Polsek Gandusari bersama petugas kamar jenazah RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dipimpin Kanit Reskrim Polsek Gandusari, Iptu Joko Pitoyo, SH, Selasa (10/11/2020) di pemakaman umum Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Selanjutnya jenazah diserahkan langsung ke pihak keluarga, anak kandung korban Nanang (30) alamat Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
Usai pembongkaran makam, Kanit Reskrim Polsek Gandusari, Iptu Joko Pitoyo, SH, kepada wartawan petisi.co mengatakan, makam yang dibonkar itu makam mayat yang diduga Mr. X yang ditemukan tanggal 29 Oktober 2020 yang lalu. “Karena tidak ditemukan keluarganya, mayat tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar,” kata Joko Pitoyo.
Lebih lanjut Joko Pitoyo menjelaskan, karena mayat Mr. X tersebut ditemukan keadaannya sudah menjadi kerangka sehingga sulit dikenali identitas fisiknya. Selama ini Polsek tidak hanya berhenti sampai di situ, namun bekerjasama dengan teman-teman media untuk mengeksposnya.
Sehingga ada salah satu keluarganya bernama Nanang Setiawan (30) yang merupakan anak kandung korban melacak ke Polsek Gandusari ini. Setelah dilakukan cek dengan hasil visum, hasilnya betul bahwa mayat yang selama ini di duga Mr. X ternyata teridentifikasi bernama Jemangin (53) dan merupakan ayah kandungnya. Untuk itu, Selasa (10/11/2020) Polsek Gandusari bersama petugas kamar jenazah RSUD Ngudi Waluyo Wlingi membongkar mayat dan diserahkan ke keluarganya atas nama Nanang Setiawan dengan alamat Desa Serang, Kecamatan Panggung Rejo, Kabupaten Blitar untuk dikebumikan di daerahnya,” pungkasnya. (min)
