Polsek Wonocolo Amankan Wanita Pembuang Bayi di Sungai Jemur

oleh -176 Dilihat
oleh
Kapolsek Wonocolo, Kompol Royke Hendrik Fransisco Betaubun memberikan keterangan pers

SURABAYA, PETISI.COTidak butuh waktu lama Polsek Wonocolo menangkap wanita berinisial P, (lajang) warga Jalan Jemur Ngawinan 1 pembuang bayi di saluran air Jalan Jemur Ngawinan, Rabu (8/6/22) tidak jauh dari tempat kejadiaan perkara (TKP).

Ari wahyudi saksi (pelapor) warga Jalan Jemur Ngawinan 1 tak lain tetangganya sendiri, saat kejadian akan buang air kecil. Tak lama kemudian ia melihat bangkai hewan yang dikira kambing di dalam kamar mandi. Saat akan didekati saksi, ternyata orok bayi diperkiraan berumur 8 bulan lebih.

“Pelaku diamankan di sekitar lokasi sekitar 4 jam setelah membuang jasad bayinya sendiri,” jelas Kapolsek Wonocolo, Kompol Royke Hendrik Fransisco Betaubun, Jumat (10/6/22).

Royke menjelaskan bahwa pelaku pembuang bayi merasa malu karena hasil hubungan gelap dan pacarannya tidak bertanggung jawab. Terdorong rasa malu pelaku membuang bayi, Rabu pukul 04.00 di saluran air Jemur dan ari-ari bayi dibungkus plastik.

Masih kata Royke, usia kandungan pelaku dikatakan sudah sempurna, karena bayi berbentuk lengkap seperti organ-organ sebagai manusia lainnya. Pengungkapan kasus ini tak lepas dari peran anggotanya serta para saksi yang diperiksa. Jadi, setelah penemuan itu, ia memerintahkan anggota melakukan serangkaian penyelidikan termasuk penemu jasad bayi yakni Ari Wahyudi.

Dari pengakuan tersangka, aksi kejinya dilakukan sekitar pukul 02.00-03.00 dini hari. Diketahui dari ari-ari masih menempel di pusar jasad bayi yang baru lahir langsung membuang usai melahirkan.

“Pelaku pembuang bayi masih dirawat di rumah sakit dan masih trauma usai melahirkan menjalani perawatan intensif dari dokter,” tutupnya.

Atas tindakan tersangka, P terancam tindak pidana aborsi pasal 346 KUHP dengan ancaman hukumannya 4 tahun penjara dan pasal 347 KUHP ancaman hukuman 5 tahun penjara, pasal 348 ancaman 7 tahun penjara. (rif)

No More Posts Available.

No more pages to load.