SIDOARJO, PETISI.CO – Kasus pengeroyokan di depan minimarket di Wonoayu Sidoarjo lama banyak diperbincangkan di media sosial. Masyarakat banyak bertanya, bagaimana kelanjutan perkara yang mengakibatkan korbannya tewas dengan luka tusukan di perut tersebut. Kini terjawab sudah bahwa Pomdam V/Brawijaya, Selasa(17/03/20) telah melakukan rekontruksi adengan pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka yakni FR, HTS, dan RV.
Sebanyak 15 adegan yang diperagakan tersangka, penusukan ada di adegan yang ke 8 . Rekontruksi dilakukan atas permintaan istri korban dan kekeluarga korban. “Sudah lama saya memohon agar pembunuhan suami saya itu dilakukan rekonstruksi dan akhirnya sama Pomdam disetujui,” ucap Amalia Khasanah istri korban.
Pelaku penusukan yang menewaskan Andre Firmansyah (24), warga Desa Simo Angin-angin, Kecamatan Wonoayu berhasil ditangkap. Lebih dari satu orang pelaku penusukan di minimarket Wonoayu, telah dilimpahkan ke Polisi Militer Kodam (Pomdam) V/Brawijaya Surabaya.
Amelia Khasanah, istri korban mengaku sangat lega dan berterima kasih atas perkembangan kasus yang menewaskan suaminya. “Terima kasih kepada polisi yang sudah bekerja, karena saya mengalami betul prosesnya yang rumit dan sekarang juga sudah dilakukan rekonstruksi dan saya meminta agar pelaku dihukum yang seberat-beratnya dan seadil-adilnya,” pinta Amalia saat ditemui di lokasi.
Amalia juga menceritakan, ia mendapat kabar penangkapan pelaku yang menewaskan suaminya itu pada 15 Desember 2019. Saat itu dia dipanggil ke Mapolresta Sidoarjo, dan diberitahu jika pelaku penusukan sudah berhasil diamankan.
Setelah mendapat kabar tersebut, Amalia kemudian diminta untuk kembali membuat laporan resmi ke pihak Pomdam V Brawijaya Surabaya. Kasus tersebut bakal dilimpahkan. “Karena pelaku anggota TNI,” terangnya.
Dengan digelarnya adegan reka ulang ini,menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. (try)
