MADIUN, PETISI.CO – Pemerintah Kota Madiun melakukan mutasi terhadap 31 pejabat eselon III dan IV. Adapun rinciannya 5 orang pejabat administrator, 20 pejabat pengawas, 6 orang pejabat fungsional. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan berlangsung dengan lancar di gedung GCIO Diskominfo, Jl. Perintis Kemerdekaan, Selasa sore (13/10/2020).
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, mutasi pejabat adalah hal yang wajar dilakukan oleh pemerintah daerah.
Selain mengisi jabatan kosong, keputusan tersebut juga sebagai ajang promosi jabatan. Ia berharap pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan tempat baru dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Yang kosong saya isi semua. Artinya OPD itu nantinya bisa optimal bekerja. Jangan sampai OPD yang diisi pelaksana tugas (plt) ragu. Kalau memang sudah menjadi tanggung jawabnya insya allah semua berjalan dengan bagus,” ungkapnya.
Maidi berpesan, 31 pejabat yang menduduki jabatan baru dapat bekerja optimal, terutama dalam menjalankan 33 program prioritas Pemerintah kota Madiun.
Menurut Maidi, jika tugas dilaksanakan dengan baik maka menandakan bahwa keprofesionalan yang bersangkutan berjalan dengan baik. Bekerja nyata untuk mewujudkan visi misi Kota Madiun.
Sementara itu, pejabat yang baru dilantik diantaranya Hanto Margono yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinkes dan KB, menduduki jabatan baru Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah Madya Inspektorat. Kemudian Edy Harmanto sebelumnya menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes-KB, jabatan baru sebagai Sekretaris Dinkes-KB.
Joko Purwito yang sebelumnya Kabid Penegakan Peraturan Perundang- Undangan Satpol PP, jabatan baru Kabid Penanggulangan Kebakaran dan perlindungan masyarakat Satpol PP. Serta Supriyanto yang sebelumnya menjabat Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil, menduduki jabatan baru Kabid Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP. Sementara posisi Supri, kini digantikan Poedjo Soeprantio. (adv/iwe)
