Pujon Kidul Raih Juara I Kampung Tangguh Covid-19  

oleh -123 Dilihat
oleh
Kapolsek Pujon AKP Supriyanto, bersama Ketua Kampung Tangguh Budaya Pujon Kidul, Hudi Hartiko.

MALANG, PETISI.CO Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, resmi menyandang juara I Kampung Tangguh Budaya Pandemi Covid-19 se wilayah Polres Batu.

Kendati, Desa Pujon Kidul tersebut salah satu bagian wilayah hukum Polres Batu yang ada di Kabupaten Malang Barat diantaranya masih ada Kec. Ngantang dan Kec. Kasembon.

Di Desa Pujon Kidul, persisnya di Dusun Tulungrejo memang layak menjadi Kampung Tangguh Budaya. Ternyata di satu sisi kampung itu mempunyai keunikan yang sangat luar biasa.

Tentunya bikin semua orang penasaran dan pastinya ingin berkunjung ke sana untuk menutupi rasa penasaran itu. Selain keindahan lingkungannya yang terlihat asri, bersih, sejuk, nyaman dan udaranya yang dingin.

Ternyata setiap rumah penduduk Dusun Tulungrejo, rata-rata masih alami yang terbuat dari bambu anyaman, “bahasa jawa” (Gedek). Yang terlihat Indah, menarik, dan unik namun sangat layak sekali untuk dijadikan tempat tinggal atau rumah hunian keluarga.

Lebih menariknya lagi, penduduknya yang ramah-ramah, lingkungannya yang guyub rukun, sehingga membuat tamu yang berkunjung ke sana dijamin menjadi betah dan kerasan.

Ditambah lagi, ada bunga cantik yang hijau menghiasi di setiap sudut rumah, ada gapura indah menarik yang terbuat dari bambu, dan di setiap pojok ruman penduduk tersedia “kendi” yang berisikan air bersih untuk minun. Juga di sediakan air untuk cuci tangan yang ada di bambu unik.

Kearifan lokal, menjadi salah satu penunjang budaya dan menjadi ciri khas masyarakat Dusun Tulungrejo, dengan cara berpakaian adat jawa, sehingga bisa menjadi dongkrak potensi kampung wisata yang ada di Desa Pujon Kidul.

“Suguhan air kopi panas, susu segar panas, gorengan pisang panas, dan makanan polo pendem yang masih panas, sudah menjadi tradisi bagi warga Dusun Tulungrejo, karena didukung oleh udara yang sejuk dan dingin. Sehingga saat menyantap makanan dan minuman mejadi lebih nikmat,” tutur tokoh masyarakat setempat.

Ketua Desa Wisata Kampung Tangguh, Hudi Hartoko menambahkan, kampung tangguh bukan hanya untuk lomba saja. Namun untuk kedepannya setelah lomba seperti apa, itu yang harus dipikirkan karena masa Pandemi Covid-19 ini sampai kapan.?

“Terutama di Desa Pujon Kidul, kita kedepankan adalah kearifan lokal, dan bisa menjadi Kampung Wisata Tangguh. Kita bisa bertahan baik secara ekonomi, karena adanya kampung tangguh,” ucapnya, sembari tersenyum ramah.

Alasanya, lanjut Hudi, supaya setiap wisatawan yang datang  berkunjung ke Desa Pujon Kidul mereka merasa tidak takut, pastinya merasa nyaman. Karena masyarakatnya sudah siap mematuhi SOP.

“Diantaranya, masyarakatnya sudah memakai masker, juga sudah tersedia hand sanitizer di setiap rumah warga, dan sudah sejak dulu di Desa Pujon Kidul itu di setiap rumah penduduk sudah tersedia kendi yang berisikan air untuk cuci tangan dan sabun,” bebernya, Rabu (1/7/2020).

Dia juga berharap, semoga kedepannya nanti Desa Pujon Kidul “Golnya” bukan hanya menyandang predikat juara I tingkat Polres Batu saja. Akan tetapi bisa menjadi juara di tingkat selanjutnya. Yang terpenting dapat membawa dampak positif secara ekonomi bagi seluruh masyarakat di Desa Pujon Kidul.

“Semoga dengan menjadi juara ini, dapat membawa dampak positif bagi seluruh warga Pujon Kidul menuju new normal. Dan saya ucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Desa Pujon Kidul yang sudah siap membantu baik tenaga maupun pikiran, juga tidak ketinggalan kami ucapakan terimakasih kepada Bapak Kapolsek Pujon, AKP Supriyanto, bersamaan jajarannya,” tukasnya.

Diketahui, Juara Lomba Kampung Tangguh Wilayah Polres Batu, Juara I Desa Pujon Kidul, Juara II Kelurahan Songgokerto, dan Juara III Desa Pendem. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.