Puluhan Ribu Nakes di Surabaya Bakal Jalani Vaksin Booster Ke-2 di Galaxy Mal

oleh -95 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Vaksin booster kedua yang ditujukan pada nakes Surabaya, bakal digelar akhir pekan ini di Galaxy Mal. Total sasaran booster kedua untuk nakes ada 20.000 dan akan dihabiskan dalam kurun waktu dua hari.

“Nakes kita ada 47 ribu sekian. Vaksin yang baru datang khusus nakes ada 20 ribu. Jumlah ini akan kita habiskan dua hari selesai, hari Sabtu dan Minggu di Galaxy Mal karena tempatnya besar,” ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Eri mengatakan, jenis vaksin booster kedua untuk para nakes yaitu Pfizer. Untuk 27 ribu sisa nakes lainnya, pemkot masih mengajukan ke Kemenkes.

“Sisanya dari 47 ribu kita sudah mengajukan kembali ke Kementerian segera kami bisa diberi vaksin booster tambahan. Karena 20.000 akan kami habiskan Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan pihaknya tengah menyiapkan teknis pelaksanaan kegiatan, sembari menunggu dropping vaksin dari pemerintah pusat di Minggu pertama bulan Agustus 2022. Pasalnya, SDM Kesehatan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19.

“Dengan adanya peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 dan mempertimbangkan rekomendasi Komite Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua bagi SDM Kesehatan,” kata Nanik.

Dengan pertimbangan vaksin yang akan dialokasikan oleh Pusat kepada Kabupaten/Kota dalam waktu terdekat, memiliki masa expiry date sangat pendek, maka Surabaya mengajukan  permintaan tahap I sejumlah 5.000 dosis dan akan melakukan pengajuan bertahap sesuai kebutuhan, dengan tetap mempertimbangkan laju vaksinasi dan masa ED vaksin yang akan di dropping.

“Selain itu, jenis vaksin yang akan digunakan, disesuaikan dengan rekomendasi ITAGI dan SE Dirjen P2P Kementerian Kesehatan. Maka ketentuan regimen dan dosis vaksin booster kedua menyesuaikan riwayat vaksinasi booster pertama yang telah didapatkan oleh peserta, dengan memperhatikan masa interval 6 (enam) bulan sejak vaksin dosis pertama,” paparnya.

Ke depannya, apabila vaksin dosis booter kedua bagi SDM Kesehatan juga akan diterapkan bagi masyarakat umum, maka Dinkes Surabaya akan menindaklanjuti kebijakan vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum segera setelah ada Juknis dan ketentuan resmi dari Pemerintah Pusat. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.