BLITAR, PETISI.CO – Kampung Coklat merupakan tempat wisata yang tersohor di Kabupaten Blitar. Tempat ini setiap harinya dikunjungi ribuan turis domestik maupun mancanegara, bahkan kalau turis berkunjung ke Blitar, belum lengkap kepuasanya kalau belum sampai berkunjung ke Kampung Coklat. Sebab kampong coklat merupakan wisata edukasi yang diramu bernuansa Islami.
Dan hari ini, Selasa (25/12/2018), suasananya lain dari pada yang lain . Gemuruh lantunan Sholawat Nabi yang disuarakan puluhan ribu pengunjung yang dikumandangkan mengikuti Gus Azmi membuat suasana menjadi haru dan bahagia.
Seorang pengunjung, Lailatul Maghfiroh (20), dari Bendowulung Sanankulon ditemui Petisi.co mengatakan, dengan adanya membaca sholawat seperti ini, membuat hati haru, bahagia menjadi satu dan mendapatkan ketenangan hati tersendiri.
“Apalagi sambil mengikuti lantunan suara Gus Azmi yang begitu indah dan merdu, betul-betul merasakan manfaatnya, dan acara seperti ini disini sering dilaksanakan dan saya dengan kawan-kawan rutin mengikuti,” ujarnya .
Semoga dengan adanya bersholawat seperti ini, kata Lailatul, semua dapat berkah dan mengambil manfaatnya. “Sebab kegiatan seperti ini baik sekali untuk diikuti, khususnya para remaja santriwan santriwati, guna menjauhkan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat,“ tambahnya.
Di tempat berbeda H. Kholid pengelola sekaligus pemilik Kampung Coklat kepada Petisi.co mengatakan, bahwa acara seperti ini sering dilaksanakan. Bahkan untuk siraman rohani, kepada semua karyawan karyawati rutin dilaksanakn setiap hari Sabtu pagi, dan semua karyawan-karyawati wajib hukumnya untuk mengikuti siraman rohani guna menumbuhkan dan menambah keimanan para karyawan/karyawati.
“Pagi ini kami mengajak semua pengunjung yang hadir untuk mengumandangkan Sholawat Nabi Muhammad SAW, kalau acara ini bertepatan pada tanggal 25/12/2018 bukan acara “Natalan”, tapi untuk acara Mauludan Nabi Besar Muhammad SAW dan akhir tahun 2018, kami mengajak seluruh pengunjung untuk menggemakan sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW, semoga acara ini sukses dan semua bisa mengambil hikmahnya,“ jelas H Kholid. (min)