Puluhan Wartawan Surabaya, Gelar Aksi Damai di Mapolda Jatim

oleh -69 Dilihat
oleh
Aksi damai di Mapolda Jatim.

SURABAYA, PETISI.CO – Puluhan wartawan yang tergabung dalam berbagai Aliansi, menggelar aksi damai dan Solidaritas, di depan Mapolda Jawa Timur, Jumat (23/6/2021).

Aksi damai dan solidaritas wartawan yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ini, bertujuan menyuarakan tindak Kriminalisasi terhadap insan Pers, yang terjadi pada penembakan Mara Salem Harahap.

Sebagai solidaritas dengan menanggalkan id card..

Slamet, jurnalis media online yang juga sebagai Korlap, menyuarakan agar semua pihak untuk menghargai profesi jurnalis, yang bekerja berdasar Undang – Undang Pers nomor 40 Tahun 1999.

“Wartawan juga pilar bangsa ini, jangan ada pembungkaman terhadap pers. Pembunuhan saudara kami (Mara Salem Harahap) merupakan bentuk pembungkaman terhadap kebebasan dan kemerdekaan pers,” serunya.

Masih pada aksi itu, mendorong Komnas HAM untuk membentuk Tim Pencari Fakta, guna mengungkap fakta kematian Mara Salem Harahap.

Pihaknya juga menyampaiakan, pada prinsip menghormati kebebebasan pers, apabila ada pihak yang merasa tidak puas atau merasa dirugikan akibat pemberitaan, hendaknya bisa menggunakan hak jawab dan koreksi.

“Hak jawab adalah hak seseorang atau kelompok untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berita fakta yang merugikan nama baiknya,” ujarnya

Sementara ditempat berbeda, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Reply Handoko langsung menemui perwakilan delegasi sepuluh orang, guna menerima dan menampung aksi yang disuarakan para wartawan.

“Kami menerima aspirasi dari rekan rekan media, apa yang menjadi tuntutannya kami akan terima, dan akan kami kirimkan ke Polda Sumatra Utara. Apapun hasilnya, kewenangan ada di wilayah Sumatra Utara, jadi pastinya Kepolisian masih menyelidiki bukti-bukti yang kuat, biar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan,” kata Gatot di ruang SPKT Mapolda Jatim

Usai melakukan aksi damai dan solidaritas yang berlangsung aman itu, wartawan yang terdiri dari wartawan media cetak, radio dan televisi, serta media online itu, membubarkan diri dengan tertib.

Perlu diketahui Jurnalis sekaligus Pemimpin Redaksi salah satu media lokal di Sumatera Utara tewas setelah ditembak orang tak dikenal pada Sabtu dini hari, 19 Juni 2021, diketahui korban Marasalem ditemukan warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta VII, Pasar III Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. (nul)

No More Posts Available.

No more pages to load.