TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Prosesi Boyong Pusaka Kabupaten Tulungagung Tombak Kanjeng Kiai Upas berlangsung sakral dengan nuansa adat Jawa yang kental, Selasa (8/11/2022) malam.
Sebelumnya Tombak Kanjeng Kiai Upas disimpan di wilayah area kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kini, Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas menempati kembali dan disimpan di Griya Ndalem Kanjengan yang berada di wilayah Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung, Bambang Ermawan, menyampaikan, pada bulan Agustus 2022 lalu Pemkab Tulungagung telah membeli Griya Ndalem Kanjengan. Selain untuk aset Pemkab, Griya Ndalem Kanjeng digunakan untuk tempat penyimpanan Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas beserta perlengkapannya.
Dijelaskannya, dari sejak dulu Griya Ndalem Kanjengan merupakan tempat asli penyimpanan Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas, dan tempat bersejarah peninggalan leluhur yang digunakan sebagai tempat untuk prosesi jamasan Pusaka tersebut di setiap tahunnya pada bulan Suro semenjak Adipati Ngrowo ke 4 tahun 1824.
Griya Ndalem Kanjengan kini telah digunakan kembali untuk tempat penyimpanan Pusaka Tulungagung Tombak Kanjeng Kiai Upas.
“Pada hari ini kita melaksanakan boyongan Tombak Kanjeng Kiai Upas dari tempat penyimpanan di kantor Perpustakaan dan Kearsipan dipindahkan ke Griya Ndalem Kanjengan ini,” ujar Bambang Ermawan di sambutannya.
Dengan digunakan kembali sebagai tempat penyimpanan dan tempat prosesi Jamasan Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas di Griya Ndalem Kanjengan nantinya diharapkan juga menjadi Destinasi wisata religi di Kabupaten Tulungagung.
Hal senada disampaikan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Harapan Kedepannya nanti, Destinasi Wisata religi yang berada di tengah kota ini juga bisa menjadi ikon Tulungagung.
“Mari kita merawat bersama sama agar tempat penyimpan Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas nantinya bisa menjadi ikon Kabupaten Tulungagung, dan sebagai sarana wisata religi yang berada di tengah kota Kabupaten Tulungagung tercinta ini,” tutur Bupati Maryoto.
Di kesempatannya, Bupati Maryoto Birowo mengapresiasi kepada semua pihak yang dapat mengembalikan tempat Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas ke tempat semula dari ahli waris pusaka sebelumnya.
Bupati Maryoto Birowo juga berharap, semoga kedepan Kabupaten Tulungagung lebih baik lagi, makmur, ayem tentrem mulyo lan tinoto. “Dan semoga selalu aman dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan terhindar dari segala mara bahaya,” tutupnya. (par)
