SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 300 lebih massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur siang ini menggeruduk Gedung Negara Grahadi. Massa aksi hari ini datang dalam rangka memprotes kenaikan UMP Jawa Timur tahun 2022 yang hanya sebesar 1,2 persen atau Rp 22.790.
“Kami juga berhak untuk sejahtera. Saya yakin ibu Khofifah mengerti karena anda juga adalah seorang ibu, yang memiliki anak,” ungkap salah satu orator di atas mobil komando.
Massa tersebut tiba di lokasi pada pukul 14.00, dengan langsung memarkirkan sepeda motor dan mobil serta merapatkan barisan.
“Khofifah lupa, waktu datang kepada rakyat untuk mengemis suara waktu pemilihan. Sekarang ketika menjabat dia lupa. Upah cuman naik 700 rupiah itu apa, bayangkan coba,” teriak orator.
Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jatim, Nurrudin Hidayat menyatakan bahwa hari ini buruh yang datang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Jember dan Tuban.
“Kami tetap pada tuntutan untuk merevisi kebijakan pengupahan. Karena kenaikan tahun 2022 setara dengan Rp 500 per harinya. Ya jelas lebih besar kepada orang yang meminta-minta di pinggir jalan,” pungkas Nuruddin. (dwd)
