Ratusan Warga Tak Bermasker Terjaring Operasi Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19

oleh -63 Dilihat
oleh
Bus tim pelanggar protokol kesehatan Covid-19 menurunkan warga yang melanggar aturan.

SURABAYA, PETISI.CO – Operasi yustisi yang dilakukan Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19, membuahkan hasil. Ratusan warga Surabaya yang tidak memakai masker terjaring dalam operasi ini.

Warga yang terjaring operasi tim pemburu berada di berbagai lokasi. Tim pemburu bergerak dari Mapolresta Surabaya, Rabu (16/9/2020) malam, mendapati warga tidak menggunakan masker di café, warung dan di jalan protokol yang dilalui.

Gubernur Khofifah bersama Sekdaprov Heru Tjahjono melihat proses sidang pelanggaran aturan tak bermasker.

Tanpa ampun, warga yang melanggar aturan pemakaian masker langsung diangkut ke dalam mobil, bus dan truk tim pemburu. Mereka dikumpulkan di Taman Bungkul untuk menjalani sidang di tempat.

Ratusan pelanggar itu didenda uang sebesar Rp 250 ribu. Jika tak memiliki uang, mereka harus meninggalkan identitas diri, seperti KTP dan SIM. Identitas diri tersebut, bisa diambil beberapa hari kemudian di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Pantauan petisi.co, kebanyakan warga yang tertangkap tangan tidak menggunakan masker dari kalangan remaja, baik pria dan wanita. Ada juga orang tua, namun jumlahnya sedikit. Tidak sampai 10 orang.

Wajah mereka muram saat turun dari truk dan bus tim pemburu di Taman Bungkul. Di Taman kebanggaan warga Surabaya ini, petugas sidang sudah menanti para pelanggar aturan penggunaan masker sejak pukul 19.30 WIB.

“Kebetulan saya lewat di Taman Bungkul dan tak pakai masker. Saya langsung dicegat pak polisi dan disuruh ikut sidang. Tahu sih ada aturan wajib menggunakan masker,” kata seorang remaja putri berwajah cantik ini.

Banyaknya warga yang terjaring yustisi oleh tim pemburu, menarik perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dari Gedung Negara Grahadi, Khofifah mendatangi Taman Bungkul untuk melihat proses persidangan.

“Sosialisasi denda pelanggaran tidak menggunakan masker sudah kita lakukan. Sekarang tinggal penegakan hukumnya. Ini bagian mengajak masyarakat harus disiplin pakai masker. Kalau ini tidak diikuti law enforcement masyarakat menganggap ini biasa-biasa saja,” kata Khofifah.

Tak hanya gubernur Khofifah, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono ikut memantau operasi gencar tim pemburu sejak dari Mapolresta Surabaya. Keduanya datang lebih awal di Taman Bungkul sebelum gubernur Khofifah di lokasi. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.