Realisasikan Visi Pondok Sehat Covid-19, Wadah Sehat Audiensi Bersama Gugus Tugas

oleh -83 Dilihat
oleh
Suasana saat audensi
Dan Desa Sekitar

SUMENEP, PETISI.CO – Dalam rangka merealisasikan visi kemanusiaan membantu masyarakat terkait penyebaran dan penanganan Covid-19 pada program diselenggarakannya Pondok Sehat, Wadah Sehat melakukan audiensi berkoordinasi bersama Gugus Tugas Kabupaten Sumenep dan pemerintah desa sekitar, Senin (20/7/2020).

Unit Wadah Sehat merupakan bagian dari Gugus Tugas Covid-19 Yayasan Wahid. Wadah Sehat ini sebagai pelaksana dan pengelola Pondok Sehat sebagai gerakan lanjutan dari program pendeteksian dini infeksi Covid-19, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Wadah Sehat ini juga merupakan mitra dari PT. Tanjung Odi, perusahaan industri rokok di Kabupaten Sumenep yang aktif melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di antara karyawan beserta keluarganya.

Seperti yang sudah dilakukan secara mandiri rapid test dan PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test kepada karyawannya untuk mendeteksi dini pencegahan penularan virus corona di lingkungan perusahaan.

Saat ini untuk di Kabupaten Sumenep demi rasa kemanusiaan memanusiakan manusia. Wadah Sehat yang termasuk mitra dari PT. Tanjung Odi tersebut merencanakan menyelenggarakan program jenis kegiatan berupa penyediaan dan pengelolaan Pondok Sehat.

Memilih sebagai representatif berkolaborasi dengan Hotel Kangen yang berada di Jl. Adi Poday Gg. V No.93, Manggeling, Desa Kolor, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep.

Pondok Sehat tersebut, untuk keperluan isolasi mandiri bagi masyarakat yang berstatus tanpa gejala (Asimptomatik) dan gejala ringan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya oleh para tenaga kesehatan (Nakes).

Pantauan petisi.co saat audiensi oleh Wadah Sehat di salah satu Kedai di Sumenep, dihadiri Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sumenep, diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Hadir juga dari Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka), diantaranya Polsek Kota Sumenep, Koramil Kota, Kecamatan Kota dan Pemerintah Desa Kolor. Tentunya hadir pula tim Wadah Sehat serta dari Hotel Kangen.

Saat audiensi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, menyatakan bahwa program Pondok Sehat tersebut bagian dari bentuk tanggung jawab oleh perusahaan di tengah kondisi Covid-19.

“Jadi ini niat baik dan bentuk dari tanggung jawab perusahaan Tanjung Odi yang diinisiasi oleh Wadah Sehat,” terang Agus Mulyono mengawali pemaparannya.

Sementara Muhammad Shalahuddin Warist, yang selaku Fasilitator Penyedia Tempat menyampaikan bahwa dari inisiasi Pondok Sehat tersebut diakuinya adalah tantangan.

“Karena salah satu tantangannya yang diawali di Pondok Pesantren Annuqayah. Bayangkan, pondok pesantren tapi siap menerima observasi (sebutan awal dari karantina mandiri),” terang Ra Mamak, akrab disapa saat audiensi seraya memberitahukan awal yang diterimanya dari berbentuk persepsi masyarakat merealisasikan Pondok Sehat di Ponpes Annuqayah.

Sebelumnya juga, kepada petisi.co, Ra Mamak. Hadirnya Pondok Sehat itu untuk memberikan pelayanan yang manusiawi kepada pasien Covid-19 di Kabupaten Sumenep. Selain itu agar masyarakat memiliki persepsi solutif. Jadi supaya masyarakat punya pandangan solutif terhadap pandemi virus corona.

“Sehingga jangan melulu hanya dijadikan bahan perbincangan, tapi langsung mereka menerima dengan masa pandemi ini sebagai bagian tugas mereka untuk ikut sama-sama memberikan solusi,” jelasnya, karena juga ingin agar gerakan warga hidup.

Disamping itu, Pengelola Hotel Kangen, Rian mengatakan, bahwa Pondok Sehat ingin membantu gugus Covid-19 setempat (Pemerintah Kabupaten Sumenep-red) untuk menangani permasalahan corona yang sedang jadi musuh bersama saat ini.

“Termasuk untuk memanusiakan manusia dan mengurangi trauma masyarakat akan Covid-19,” terang Rian.

Di Pondok Sehat juga, untuk menghindari akan ketakutan traumatis masyarakat, penjemputan pasien tidak lagi menggunakan mobil ambulance melainkan memakai mobil khusus yang disediakan.

Saat momentum audiensi tersebut juga, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Khususnya persepsi masyarakat di sekitar desa setempat, yakni di Desa Kolor. Tim Wadah Sehat sebelum merealisasikan Pondok Sehat Hotel Kangen, akan terus melakukan koordinasi dan sosialisasi. (ily)