SURABAYA, PETISI.CO – Nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) belum pudar. Meski gagal memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2018, mantan Wakil Gubernur Jatim itu masih melekat di hati masyarakat Jatim.
Buktinya, masyarakat Jatim menginginkan Gus Ipul maju dalam pilkada serentak di Jatim 2020. Setelah dimunculkan dalam Pilkada Kota Pasuruan dan Kabupaten Malang, kini Gus Ipul diorbitkan pada pilkada Kota Surabaya.
Adalah tokoh muda Surabaya Aryo Seno Bagaskoro yang terang-terangan mengusulkan Gus Ipul) maju sebagai kandidat calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDI Perjuangan pada pilkada) 2020 setempat tahun ini.
“Saya punya angan-angan Gus Ipul berkenan diberi kesempatan untuk diberi tempat dalam Pilkada Surabaya. Gus Ipul yang merupakan Wakil Gubernur Jatim dua periode (2009-204 dan 2014-2019) sudah sangat mengenal dan dikenal warga Kota Pahlawan,” ujarnya di Surabaya, Senin (20/7/2020).
Menurutnya, melihat di berbagai perbincangan di media sosial dan diskusi, tidak sedikit yang rindu dengan sosok kepemimpinan Gus Ipul. Beliau (Gus Ipul) orangnya Suroboyo banget.
“Banyak yang ingin tahu sekarang Gus Ipul ada di mana. Sebab, Gus Ipul sudah punya tempat di hati masyarakat Surabaya,” ucap pemuda yang akrab disapa Seno itu.
Dia berharap PDI Perjuangan yang sampai saat ini belum memberikan rekomendasi pasangan bakal calon wali kota memberikan kesempatan serta menimbang nama Gus Ipul di Pilkada Surabaya 9 Desember 2020.
Terlebih, lanjut dia, dari sisi popularitas nama Gus Ipul sudah tak diragukan lagi. Sehingga waktu yang semakin mepet bukan menjadi kendala serius bagi partai.
“Gus Ipul sekarang memilih menyepi dan jadi petani di gunung. Jadi tak ada salahnya untuk ‘turun gunung’ menjadi petani kebaikan di Surabaya dan menakhodai kepemimpinan Kota Surabaya,” tuturnya.
PDI Perjuangan memang menjadi salah satu partai politik di Surabaya yang belum menentukan nama pasangan diusung. Sedangkan, sejumlah partai politik lain sudah terang-terangan mengusung nama mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin sebagai calon wali kota Surabaya, meski belum ada nama pasangannya.
Beberapa nama kuat yang muncul sebagai bakal calon wali kota dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut yakni Wisnu Sakti Buana (Wakil Wali Kota Surabaya) dan Ery Cahyadi (Kepala Bappeko Surabaya).
Surabaya menjadi salah satu daerah yang belum turun surat rekomendasinya dengan alasan masih perlu kajian mendalam sebagaimana disampaikan DPD PDI Perjuangan Jatim.
“Tak ada kendala apapun dalam mengusung pasangan calon di Surabaya. Semua itu membutuhkan kajian mendalam. Apalagi Surabaya merupakan daerah yang penting bagi partai,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi beberapa waktu lalu. (bm)
