LAMONGAN, PETISI.CO – Kesempatan reses tahap III tahun 2021 dipergunakan oleh H. Darwoto anggota Fraksi PDI Perjuangan Kab. Lamongan asal daerah pemilihan (dapil) empat untuk menyerap aspirasi konstituennya di wilayah pantura Kabupaten Lamongan.
Kegiatan kembali ke dapil ini menurutnya adalah untuk melakukan silahturahmi dan dialog guna menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan kita dijadikan pokok pikiran anggota DPRD, selanjutnya disampaikan ke pemerintah daerah, ujar Darwoto pada, Sabtu (30/10/21) di posko PAC Brondong,
Dari beberapa aspirasi yang disampaikan oleh teman teman dibawah, Darwoto mengungkapkan, rata rata mereka mengeluhkan jaringan infrasturktur jalan yang mengalami banyak kerusakan, dan ini menjadi komitmen dan skala prioritas pokir kami.
Kenapa ini yang menjadi skala prioritas, karena infrastruktur jalan sangat dibutuhkan masyarakat dalam memperlancar hilir mudik roda ekonomi kerakyatan yang hampir dua tahun ini lesu akibat dampak dari pandemi covid.
“Kita ambil contoh saja jalan yang ada di Kelurahan Brondong, tetapnya di depan Stadion Brondong dan SMK Maritim kita ketahui rusak parah, ini kan harus diprioritaskan karena stadion ini juga fasilitas publik, begitu juga dengan fasilitas jalan penunjang dunia pendidikan, tentu aspirasi tersebut akan kami dorong,ungkapnya.
Pasalnya ingatan kita akan kembali, terkait visi misi bupati terpilih dalam pilkada 2020 yang janji kampanye 100 hari pertama kerjanya akan memprioritaskan program Jamula (jalan mulus muantep Lamongan), dan sampai sekarang belum ada sentuhan secara signifikan, pasti ini akan kita dorong ke pemkab untuk merealisasikannya, tutur pak Dar sapaan akrabnya.
Selain itu pak Dar juga membeberkan terkait penanganan sampah untuk wilayah pantura Lamongan juga butuh perhatian khusus, karena masih banyak sampah yang masih menumpuk dan belum ada solusinya.
“Selanjutnya adalah antisipasi banjir langganan karena meluapnya Kali Asinan, karena sekarang sudah mulai masuk musim penghujan,” imbuh salah satu pimpinan DPRD Lamongan ini.
Sebelum memyudahi sesi wawancara Darwoto menekankan, aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini akan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan.
“Agar pada pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah,” tandasnya. (ak)
