Reses di Sumenep, Zainal Abidin Realisasikan Pelatihan Ketrampilan hingga Kawal Infrastruktur Madin

oleh -274 Dilihat
oleh
Zainal Abidin Anggota DPRD Jatim saat Reses ll 2021 di Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto

SUMENEP, PETISI.CO – Dr. Ir. H. Zainal Abidin, MM, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dari Fraksi Partai Demokrat melakukan Reses tahap ll tahun 2021 di Kabupaten Sumenep, Madura. Reses merupakan masa penting dari kewajiban yang dilakukan oleh anggota wakil rakyat turun ke dapilnya bertemu konstituennya guna menjaring aspirasi masyarakat, Minggu (9/5/2021).

Serap aspirasi masyarakat tahap ll tahun 2021 di Kabupaten Sumenep yang dilakukan Zainal Abidin Anggota DPRD Jatim Dapil Madura ini dari tanggal 4 sampai 11 Mei 2021. Di Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto. Melalui Reses ini berhasil merealisasikan pelatihan tata rias kecantikan yang diselenggarakan oleh UPT BLK Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jatim selama dua minggu di Sumenep.

Sebagai peningkatan skil pengetahuan khususnya kaum perempuan di Sumenep untuk lebih produktif. Agar mampu dan siap bersaing di era sekarang yang semakin kompetitif. Sekaligus peluang untuk keterampilan membuka usaha di bidang tersebut. Supaya seiring akan tantangan ekonomi yang semakin berat, mewujudkan perempuan memiliki peran penting dalam perekonomian.

Selanjutnya yang kini menjadi atensi Anggota DPRD Jatim Komisi E ini akan memperbaiki infrastruktur, pendidikan diniyah di Kabupaten Sumenep. Salah satunya di Madrasah Diniyah Yayasan Al-Azhar Desa Aeng Dake.

Berawal disela menyempatkan berkunjung ke lembaga tersebut secara langsung menemukan yang sangat memprihatinkan akan kondisinya. Pasalnya, Madrasah Diniyah yang dikembangkan ternyata tidak ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai. Di antaranya, seperti ruang kelas yang kecil serta sarana lainnya.

“Saya melihat sendiri ruang kelas yang digunakan untuk belajar mengajar. Dan itu tidak representatif dengan jumlah murid yang ada,” jelas Zainal Abidin. Apalagi berdasarkan keterangan Kepala Madrasahnya, Yayasan Al-Azhar ini total jumlah muridnya itu lebih seratus siswa/siswi.

Sehingga menurut pria yang pernah menjabat Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur ini perlu solusi untuk menunjang efektifitas keberlangsungan proses belajar mengajar di Madrasah Diniyah Yayasan Al-Azhar.

“Ini perlu jalan keluar agar para siswa bisa belajar dengan baik,” terang Zainal Abidin. Sehingga potret ini akan menjadi atensinya menyampaikan ke Pemprov Jatim.

Agar bagaimana bisa dialokasikan bantuan untuk Madrasah Diniyah di Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep ini. Karena instingnya persoalan itu tidak hanya dialami Madrasah Diniyah Yayasan Al-Azhar. Sehingga pihaknya akan mengawal problem yang dilihatnya secara langsung tersebut.

“InsyaAllah persoalan ini akan saya kawal. Sebab, bisa jadi kondisi semacam ini tidak hanya dialami oleh Madin Al-Azhar, tapi juga Madin-Madin lain,” ungkap Zainal Abidin, Anggota DPRD Jatim Komisi E dari Partai Demokrat Dapil Madura yang melingkupi Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.(ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.