RSD. Dr. Soebandi Jember Rawat Tiga Orang Berstatus PDP  

oleh -52 Dilihat
oleh
Rapat dengar pendapat di ruangan Komisi D DPRD Kabupaten Jember.

JEMBER, PETISI.CODinas Kesehatan Kabupaten Jember melalui Pejabat Pelaksana (Plt) Kadinkes Kabupaten Jember, Dyah Kusworini Indriaswati menyatakan saat ini terdapat tiga orang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dalam virus Corona/ Covid -19. Hal ini disampaikan usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, Selasa (17/3/2020).

Menurut Dyah, ketiga pasien telah menjalani observasi tim medis, hasilnya, satu dari tiga pasien dinyatakan negatif. Salah satunya sudah dilakukan pemeriksaan di laboratorium kementerian kesehatan dan hasilnya negatif.

“Saat ini dua PDP masih menjalani observasi di Rumah Sakit RS rujukan yaitu RSD. dr. Soebandi,” ungkapnya.

Namun Dyah masih merahasiakan identitas maupun asal pasien, termasuk yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri (LN) itu. Di samping itu juga terdapat 242 orang yang masuk dalam status Orang Dalam Risiko (ODR) virus corona atau Covid-19.

“Setelah konsultasi ke Provinsi Jawa Timur memang ODR sudah sangat banyak yakni 242 orang. Jumlah itu tidak hanya orang yang datang dari luar negeri saja tapi juga orang yang datang dari bepergian dengan gejala influenza,” paparnya.

Dari Jumlah itu, sebanyak 170 orang telah dinyatakan sehat setelah menjalani pemantauan selama 14 hari. Sedangkan sisasnya, masih dalam proses pemeriksaan. Selain itu, terdapat 16 orang yang masih dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Orang-orang yang masuk dalam daftar ODR dan ODP telah dikontrol kondisi kesehatannya oleh Puskesmas.  “Dan juga diimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumah untuk mencegah penularan virus corona. Namun Puskesmas tetap melakukan pemantauan,” tambahnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jember, Nurhasan merekomendasikan Dinkes agar memperluas kriteria dalam penetapan ODR. “Jadi tidak hanya yang datang dari luar negeri tapi juga yang datang dari Jakarta, Bali, Solo, juga ditetapkan ODR virus corona,” ujarnya.

Kadinkes mengimbau kepada masyarakat tidak perlu panik, selalu jaga kebersihan lingkungan dan diri. “Segera periksa ke puskesmas jika merasa tidak sehat atau gejala influenza,” pungkasnya. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.