LAMONGAN, PETISI.CO – Usai mengikuti acara internal DPC PKB Lamongan di Aqillah Hotel & Resto Sabtu (24/10/20) di Kecamatan Deket Lamongan dihadiri Gus Halim ketua DPW PKB Jatim, Calon Bupati Lamongan Kartika Hidayati menyampaikan beberapa point.
Menurutnya menjadi prioritas 19 Pilkada di Jatim itu semua calon PKB wajib menang, dan Lamongan jadi prioritas karena ada interuksi dari PBNU, PWNU.
“Pasalnya Lamongan sudah lama tidak punya Bupati dari kader NU,” ujar Bunda Kartika sapaan akrabnya.
Jadi kalau kita hitung mulai dari pendirian Kab. Lamongan ini, terhitung dari Mbah Ronggohadi yang kader NU Asli karena murid kinasih dari kanjeng Sunan Giri. Nah setelah itu kita tidak pernah punya kader NU yang benar benar berangkat dari kader.
Maka 9 Desember 2020 adalah momentum, saatnya di kembalikan kader NU untuk menjadi bupati Kab. Lamongan, karena mayoritas Lamongan adalah kalangan Nahdliyin.
Untuk itu PBNU secara moral sampai ke tingkatan PCNU “Ngugemi” mengikat seperti yang itu, makanya semua secara jamiyah dan jamaah diintruksikan kader NU ini wajib jadi.
Lebih lanjut Bunda Kartika menuturkan, untuk itu mereka turun semua mengatasnamakan sebagai kader NU, memenuhi panggilan atas rumah besarnya.
Maka ada tagline “Saatnya berbaris NU memanggil “, dan menjadikan suaranya solid untuk paslon nomer 3, pasangan Kartika Saim. Karena ini adalah kader NU yang diberangkatkan PKB, dan juga sesuai hasil Musykercab PCNU tahun kemarin.
Dan di teruskan pada 10 Oktober 2020 dengan adanya rapat Rois Syuriah, yang wajib hukumnya bagi kalangan Nahdlatul Ulama untuk memenangkan KarSa.
Jadi ini yang menjadikan prioritas seperti disampaikan oleh Gus Halim tadi. Pertaruhan PBNU sampai ke bawah, begitu pula DPP PKB sampai ke bawah ini adalah pertaruhan yang luar biasa di Kab. Lamongan.
Maka setiap hari, Gus Halim selalu update terkait perkembangan calon calon dari PKB khususnya KarSa yang ada di Kab. Lamongan, pungkas perempuan yang juga ketua PC Muslimat Lamongan. (ak)
