Sambangi ABK, KJRI Cape Town Terima Aspirasi Terkait Hak Pilih dalam Pemilu 2024

oleh -478 Dilihat
oleh
KJRI Cape Town, Tudiono menyambangi para ABK di kapal-kapal yang sedang bersandar di pelabuhan waterfront, Cape Town

CAPE TOWN, PETISI.COKonsul Jenderal RI Cape Town, Tudiono didampingi Konsul Kekonsuleran Faiez Maulana dan tim serta Ketua PPLN Cape Town Inoki Nurza menyambangi para ABK di kapal-kapal yang sedang bersandar di pelabuhan waterfront, Cape Town, Rabu (10 Januari 2024). Kunjungan ini sejalan dengan misi Kementerian Luar Negeri RI dan Perwakilan RI di Luar Negeri terkait dengan pelindungan WNI

Terdapat 60 ABK WNI yang berada di 3 (tiga) kapal: Sejong milik Korea Selatan, Lance Afrika Selatan dan Niko Maru 68 Jepang.

Seperti yang sudah-sudah KJRI memberikan bantuan alat keselamatan kerja dan logistik kepada mereka agar selalu dalam kondisi prima, aman, dan senantiasa memperhatikan keselamatan kerja.

Konsul Jenderal RI Cape Town menyampaikan, WNI di Cape Town saat ini berjumlah 150 orang. Rata-rata terdapat 2000 ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal asing singgah di pelabuhan Waterfront, Cape Town. Hal ini menjadikan Cape Town tempat persinggahan ABK terbesar di seluruh dunia.

Dalam kesempatan itu, KJRI banyak mendengarkan masukan-masukan atau permasalahan yang dihadapi para ABK termasuk mengenai pemilu bagi WNI di luar negeri. Terkait kondisi dan hubungan kerja dengan pihak kapal, secara umum tidak ditemukan permasalahan yang berarti. Umumnya mereka merasa senang dan nyaman.

Namun mengenai hak WNI dalam Pemilu 2024, puluhan ABK WNI sangat mengkhawatirkan hak pilihnya Pemilu 2024. Mereka berharap hak politiknya dapat diperhatikan.

Mereka menyampaikan bahwa pada saat pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024, mereka akan berada di tengah laut Antartika untuk menangkap ikan tuna, udang, dan lobster.

Para ABK menyampaikan aspirasi kiranya KPU dapat menemukan mekanisme yang tepat bagi mereka untuk menyalurkan hak pilihnya yang sedang berada di tengah laut lepas apakah melalui online atau mekanisme lain.

Aspirasi para ABK tersebut disampaikan melalui video, yang menyatakan “Kami ABK WNI yang berada di kapal Sejong memohon kepada KPU kiranya kami dapat menyoblos dalam Pemilu karena kami berada di Laut Antartika”.

Ketua PPLN Cape Town, Inoki Nurza menyampaikan bahwa aspirasi para ABK tersebut akan disampaikan ke KPU Pusat untuk menjadi bahan pertimbangan dalam Pemilu.

Dalam penutup perjumpaan, Konjen Tudiono menekankan kiranya para ABK senantiasa menjaga kekompakan dan terus berkomunikasi dengan KJRI, menyampaikan keluhan maupun persoalan yang dihadapi sehingga dapat diatasi sejak dini. Selamat bekerja para sahabat ABK. Senantiasa berkarya untuk bangsa. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.